Minggu, 11 Agustus 2019

Cerita Dewasa Berawal Dari Mandi Bareng

kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Abg yang bernama Edho. Berawal dari liburan keluarga edho dan keluarga Laura ke Villa Milik keluarga Laura. Terjadilah persetubuhan kedua sahabat ini, yaitu Edho dan Laura. Kedua sahabat ini berawal dari iseng untuk mandi bersama, Eh… keterusan deh sampai tidur bersama alias ML. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.


Apa kabar para pembaca sekalian, perkenalkan namaku Edho. Aku bertempat tinggal di pulau dewata, dimana pulau dewata adalah surganya para wisatawan di negri tercinta kami ini. Sebelum aku berpindah tempat tinggal, dulunya aku tinggal di Jakarta. Nah kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman pertamaku, dimana aku mengenal tentang sexs.
Ketika itu kira-kira aku berusia na15 tahun, aku mempunyai teman cewek yang aku kenal dari kecil, temanku itu bernama Laura. Karena temanku dari kecil, tentunya dulu dia juga berusia sama seperti aku. Laura ini mempunyai sifat tomboy, karena dia tomboy hampir semua temanya adalah laki-laki. Diantara teman-teman laki-lakinya aku bukan sekedar teman biasa karena aku adalah sahabatnya dari kecil.

Laura ini sudah dekat sekali dengan keluargaku, selain kami yang berteman dekat orang tua kami juga juga sudah berteman lama. Bahkan kakak-kakak kami-pun juga ssudahh berteman lama. Tidak jarang keluargaku dengan keluarga Laura sering berlibur bersama ke Puncak. Karena keluarga Laura mempunyai villa di Puncak maka kami sering memilih untuk berlibur untuk sekedar refreshing disana.

Pada waktu itu aku, tepatnya pada hari minggu, sasudahra dan keluarga kami sedang keluar. So… tinggal aku dengan Laura saja yang berada villa sampai sore hari. Ketika itu karena hari mulai gelap kamipun masuk kedalam villa karena kami sama-sama mempuyai sifat penakut. Ditambah lagi ketika itu lampu villa belum ada yang dinyalakan, ketika itu seringterdengar suara tokek yang membuat kami merinding.

Kami-pun sudah mulai bertanya-tanya kemana orang tua kami, karena sampai jam segini belum pulang juga. Ketika itu kira-kira selama pukul 17.15,tiba-tiba Laura mempunyai ide gila, dan dia berkata,

“ Eh Dho, Kami mandi bareng aja yuk !!! ” ucap Laura dengan asalnya.

Mendengar ucapan Laura akupun sempat terkejut. Tapi di usia kami yang dulu masih sama-sama berumur 15 tahun, kami masih agak polos dan tidak mempunyai fikiran tentamg sexs. Kemudian aku-pun menjawab,

“ Busett… gila Loe yak, kami kan berbeda kelamin… huuu… dasar gila… ”,

“ Emang kenapa kalau kami beda kelamin Dho ???, Mamah sama Papah aku aja kalau mandi sering barengan ” dengan polosnya Laura mengatakan itu.

Karena dia selalu menagkis perkataanku untuk menolak, maka aku-pun menuruti ide gilanya itu.

Kemudian kami-pun bergegas masuk villa dan mengambil handuk masing-masing di jemuran. Ketiak itu handukku agak basah, soalnnya pada siang hari tadi, aku pakai untuk mengeringkan tubuhku sehabis berenang. Karena melihat handuku basah, ketika itu Laura berkata

“ Anduk loe basah ya Dho, sudahlah pakai handuk Gue aja, kita barengan aja pakai handuknya ”, ucapnya dengan polos.

“ Oke deh kalau gitu Lau ”, jawabku singkat.

Singkat cerita kamipun bergegas mengunci pintu villa itu dan bergegas masuk ke kamar mandi utama di Villa itu. Sesampainya di kamar mandi, kamipun malu-malu dan sama tidak mau membuka baju kami. Kami saling memerintah untuk membuka baju duluan. Lalu perseteruan kami itupun terpecahkan oleh ideku.

“ Eh Laura… Gini aja biar adil, gimana kalau kami sama-sama balik tubuh, terus buka baju, habis itu bajunya dilempar ke luar kamar mandi supaya kami nggak ada yang bohong ”, ucapku.

“ Wah… bener banget tuh Dho, oke deh deal ”, jawabnya.

Ternyata dia setuju dengan ideku itu, kemudian kami-pun berbalik tubuh dan segera melepas dan membuang baju kami ke arah pintu keluar kamar mandi. Setelah kami sama-sama sama telanjang bulat, kami-pun berbalik tubuh dan saling menutupi bagian-bagian sensitif kami. Diiringi dengan telanjangnya kami, muka kami-pun sama-sama memerah karena malu.

Kemudian aku membuka tanganku, dan meraih tangan Laura yang ketika itu menutupi di payudaranyanya, lalu aku berkata,

“ Lepasin dong tangan Loe Laura, mandi yuk ah… ” ucapku.

Sebenarnya aku sendiri agak kaget ketika melihat paysudahra Laura yang mulai tumbuh itu. Aku tidak mengira ternyata di balik sifat tomboynya itu, Laura mempunyai bentuk tubuh yang sexy sekali. Pada awalnya kami memang sekadar mandi biasa, namun pada akhirnya ketika aku ingin menggosok bagian punggung, aku akhirnya meminta Laura untuk menggosokan punggungku, soalnnya tanganku nggak sampai.

Laura-pun mengiyakan permintaanku, dan dia mulai menggosok dari punggungku sampai pinggangku saja. Ketika itu aku berfikir ssudahh selesai, kemudian aku membalikan tubuhku. Eh ternyata, tanpa sengaja tangannya yang masih menempel di tubuhku terpeleset dan memegang kejantananku. Secara spontan, tiba-tiba tubuhku merasa aneh dan merinding. Tak lama setelah itu, tiba-tiba kejantanankun mengeras.

“ Ma… ma… Maaf Dho, Gue nggk sengaja. Aneh ya Punya kamu itu kok agak keras, terus kok tiba-tiba gerak-gerak sendiri ??? ” ucapnya dengan polosnya.

Aku tidak menyangka rupanya dia belum tau, kalau cowok kejantananya dipegang oleh lawan jenisnya pasti akan terangsang dan kejantannya bakal gemeter, terus mengeras sendiri.

“ Bilang aja loe sengaja mau megang punya Gue … Weeekk… ? ”, ucapku menggodanya.

Dia-pun menjadi malu lalu diapun berbalik badan sambil menyuruh aku bergantian untuk menggosok punggungnya. Libido aku saat itu sudah mulai naik, apalagi saat aku mengelus punggungnya dia, mulai bahu, punggung sampai ke pinggang. Beuuhhh… bener-bener aku ngerasain betapa mulusnya kulit dia. Tanpa sadar, ketika itu tanganku-pun sudah sampai pada bagian pantat Laura.

Ternyata hal itu membangkitkan birahi Laura, lalu Tiba-tiba dia membalikan tubuhnya, lalu ngedekap erat di tubuhku. Sampai-sampai aku sendiri ngerasa payudra Laura terhimpit oleh tubuhku,

“ Oughhh…. Ssss… Aghhhh…. ”, terdengar desahan keluar dari mulutnya.

Dan disusulnya lagi dengan ucapan,

“ Tangan kamu nakal juga ya Dho.. Aghhhh…”,ucapnya.

Lalu aku yang sudah tidak tau mau ngapain lagi, spontan aku langsung mencium bibir dia. Dia-pun membalas ciumanku, dan tanganku-pun mulai bergerilia dari pinggang punggung, dan beranjak ke payudaranya. Lalu Laura mulai menggegerayangi tubuhku, berawal dari punggung, lalu turun ke pantatku. Rupanya Laura pernah pernah nonton film porno sebelum aku.

Jadi dari pengalaman ketika melihat film porno, Laura mulai menyedot kejantananku, mengocok dan memaikan kejantananku dengan lidahnya. Sedikit demi sedikit aku-pun meerasa Kejantananku mulai tegak. Sampai pada akhirnya kurasakan Kejantananku tiba-tiba berada didepan bibir Kewanitaan-ya dan Laura-pun merasa geli dan tubuhnya sedikit menggemelihat.

Kemudian tangan kananku membuka buka kran air bertujuan agar sabun di tubuh kami turun semua. Tapi Kejantananku belum pol, jadi masi bisa manjang lagi. Waktu aku maenin payudaranya, dia ngelepasin mulutnya dari bibir aku dan dia memengerang sedikit.

Pada awalnya aku awalnya aku nggak tahu tiap aku maenin, aku cubit dikit, atau ketika kejantananku mengesek Kewanitaan-ya-nya, dia selalu memengerang atau ngerasa geli-geli gimana gitu. Tidak lama lalu dia mencium aku lagi. Kejantananku makin jadi waktu dia ngeluarin lidahnya di mulut aku, sampai kepala Kejantananku akhirnya masuk ke Kewanitaan-ya-nya.

Dia mengerang lagi, tapi kali ini agak keras desahanya, lalu dia bilang kalau itu sakit. Waktu itu, kami sudah mulai dingin, soalnnya kami sudah basah-basahan selama 1 jam, jadi kami sudahhan lalu handukan. Kali ini sudah tidak malu-malu lagi. Aku mulai mengelap tubuh dia sampai ke Kewanitaan-nya. waktu itu, belum banyak bulunya, masih dikit banget.

Waktu aku ngelap, aku jongkok, jadi muka aku pas didepan Kewanitaan-ya-nya. dan dia sengaja, dia tiba-tiba tiba majuin pinggulnya sampai Kewanitaan-ya-nya mendarat di mulut aku, tapi akhirnya dia sendiri yang kegelian. He ”, he ”, he ”,

Sehabis mandi kami lari ke kamarku, soalnnya ga ada yang bawa baju, di kamar kami maen sambil telanjang, aku disuruh duduk diatas pinggang dia. Ternyata dia sudah nggak sabar pengen dimasukin. Yang Benar saja, dia nyuruh masukin Kejantananku ke dalam kewanitaan-nya. Ketika itu aku tidak mendengarkan perkataan Laura, malah aku maenin dulu kewanitaan-nya.

Terus terang saja, aku belum pernah melihat sedeket ini sebelumnya. Warnanya kewanitaan Laura Ketika itu masih berwarna merah muda dan terlihat menarik sekali.

“ Laura, kok punya kamu baunya wangi yah ? ”, ucapku sembari memperhatikan kewanitaan Laura.

Lalu dia berkata padaku, katanya Kewanitaan Laura rasanya manis, makanya aku disuru coba jilat. Lalu aku coba jilat, dan dia mengerang, seolah keenakan, tapi rasanya asin. Rupanya lendir kawin Laura sudah keluar sedikit waktu itu. Lalu aku maenin pake lidah aku sampai dia meremas-remas bantal yang ada di kepalanya. Kalau melihat dari expresinya, dia nampaknya sudah tidak tahan dengan jilatanku.

Sambil mengerang, Laura juga mendesis, persis kaya yang di film porno. Lalu, dia bangun, dia bilang mau gantian. Kali ini aku yang terlentang, dan dia yang masukin Kejantananku ke mulutnya. Aku cuma bisa ngomong,

“ Oughhh… shit… oughhh… Sss… Aghhh… Lau … ”, desahku.

Rupanya suara aku bikin dia tambah On Fire. dia makin kenceng keluar masukin Kejantananku ke mulutnya, kali ini aku yang inisiatif megang kepalanya dia dan aku tahan, sampai Kejantananku aku rasa mentok di tenggorokan dia. Setelah selama 5 menit dia maenin ama Kejantananku,

“ Eumm… Gue udah nggak tahan nih Dho, kita gituan yuk Dho !!! ”, ajaknya nampak on Fire sekali.

Kami berdua tau, bahwa masing- masing dari kami belum pernah negelakuin ini sebelumnya. Dia masih perawan, dan aku masi perjaka ting ting. Aku pegang barang aku yang sudah kenceng banget, lalu aku duduk bentar di pojok luar tempat tidur buat ngambil nafas sesaat, tapi dia dari depan langsung duduk di pangkuan aku dengan posisi ngebuka kakinya dan tubuhnya menghadap ke tubuhku.

Aku langsung lahap payudaranya dia dan dia makin jadi, kepala aku di bekep di payudaranya, sampai aku sendiri ada susa nafas. Aku beruntung, dia itu tipe cewe tomboy tapi sering disuru minum jamu sama nyokapnnya, soalnnya nyokapnnya itu apoteker, katanya buat ngejaga kulit. Jadi payudaranya itu lembut banget, wangi lagi .

Lalu dia memegang Kejantananku dan diarahkan ke lubang kewanitaanya.

Ketika itu aku hanya melihat dari atas lalu

“ Zlebbb… ”

Masuklah sedikit Kejantananku ke lubang kewanitaanya, dan dia langsung menindih tubuhku, sembari berkata,

“ Aghhh… Ughhh… sakit banget ternyata Dho… Huuu… ”, ucapnya.

Mungkin karena ini yang pertama kali. Tapi ngedenger suara dia, aku makin ngegenjot dikit, aku mengangkat pinggangku, lalu Kejantananku makin masuk, kira-kira masuk setengah. Lalu dia makin merintih, aku tidak tahu Laura merintih sakit atau nikmat. Setelah terangkat aku mulai memutar tubuhku, jadi psosi kami sekarang Laura di bawah dan aku yang diatas.

Dengan posisi itu, aku mulai memasukan pelan-pelan, dan dia makin merintih,

“ Aghhh… Ssss… Aghhh… udah Dho… Oughhh… sakit… Dho…”, ucapny nampak kesakitan.

Karena aku takut dia teriak, aku berkta pada Laura,

“ Ughhh… Tahan bentar Lau, Nanggung nih… Ssss… Aghhh…”, ucapku menenangkanya.

Kemudian aku mencium dia, supaya suaranya tidak terdengar dari luar Villa. Pada akhirnya setelah 30 menit aku berusah keras, pada akhirnya kejantananku-pun masuk semuanya. Dan kali ini dia tidak merasakan sakit lagi, dan malah keasikan. Sembari terus mengerang, dia mulai tersenyum, lalu dia lanjutkan eranganya lagi. Sesekali aku melihat Kejantananku, karena aku takut salah masuk kedalam anusnya.

Ternyata setelah aku lihat, aku sangat tepat sekali memasukan kejantananku pada kewanitaan Laura. Seketika itu juga aku melihat ada darah di antara Kejantananku dan Kewanitaan-nya Laura. Lalu laura,

“ Jangan kaget Dho lihat darah itu, itu adalah darah keperawanku, Aghhh…. ”, ucapnya.

Mendengar ucapanya aku-pun lalu aku mulai meneruskan permainanku, aku keluar masukin Kejantananku, dan Dia-pun memengerang keenakan. Setelah setengah 30 menit aku menggenjot kewanitaan Laura, tiba-tiba aku merasa ujung Kejantananku berdenyut-denyut. Begitu pula mulut kewanitaan Laura, Kewanitaaan Laura juga bergetar dan makin menejepit Kejantananku, Lalu,

“ Ssss… Aghhh… Dho kamu mau keluar yah ??? aghhh… ”, tanyanya sembari menikmati genjotanku.

Belum sempat aku menjawab, lalu dia menimpa perkataanya lagi,

“ Aghh… Buruan cabut Dho, jagan keluari didalam, aku juga mau keluar nih… aghhh… ”, ucapnya.

Karena baru pertama kalinya kami bersetubuh dan badan juga sudah lemas, akhirnya kami-pun orgasme secara bersamaan, dan,

“ Crottt… Crottt… Crottt… ”

Sial sekali akupun mengeluarkan spermaku didalam kewanitaan Laura. Ketika itu Laura sempat kaget juga karena aku menumpahkan spermaku di dalam Kewanitaan Laura. Apalagi dia sadar kalau waktu itu dia belum dapet, soalnnya masih awal bulan, sedangkan dia biasanya mens katanya di minggu-minggu ke tiga. Tapi mau gimana lagi ini semua sudah terlanjur.

Setelah itu, sejenak kami melupakan kejadian yang baru terjadim, aku-pun berciuman dengan Laura, dan dia berkata,

“ Kenapa tadi nggak ditarik keluar Dho. ntar kalau sampai kenapa-napa gimana coba ??? ”, ucapnya sedikit takut.

Akupun tidak menjawab pertanyaan Laura, lagian sudah terlanjur mau gimana lagi. Lalu kami-pun melakukan hal gila lagi, dengan kejantanan masih menancap, kami coba turun pelan-pelan dari tempat tidur. Lalu kami jalan ke kamar mandi, dan kami berencana mandi lagi soalnnya tubuh kami berkeringat akibat permainan sexs tadi. Lalu kami mandi dengan keadaan kejantananku yang masih menancap.

Singkat cerita setelah kami-pun selesai mandi dan aku melepas kejantananku dari kewanitaa Laura.Kemudian kami-pun memakai baju dan nonton TV sembari berpelukan. Tidak lama kemudian orang tua kamipun datang dan kami bersikap seperti tidak pernah ada kejadian apa-apa. Sungguh pengalaman sexs yang menyenangkan dan lucu sekali.

Semenjak kejadian itu hubungan kami-pun terus berlanjut, kami sering mencuri-cri kesempatan untuk bersetubuh dikala ada kesempatan. Dan satu hal lagi, ternyata Laura di minggu ke 3 dia menstruasi. Kamipun lega dan setelah itu kami sering melakukan hubungan sexs dimana saja.

Kawasan Judi

END
Share:

Cerita Dewasa Istri Sepupu Yang Sedang Hamil

kali ini menceritakan pengalaman Sex nyata dari Pria yang bernama Adhe dengan istri kakak sepupunya yang Bernama Dahlia. Pada saat itu Adhe selama Adeh magang dia tinggal Dirumah sepupunya yang bernama Joni. Singkat Cerita Sampai suatu Hari Joni-pun keluar Kota untuk mengemban tugas dari kantornya selama beberapa minggu. Entah setan apa yang merasuki Adhe dan Dahlia, sampai mereka bisa melakukan hubungan sex selama kepergian Joni. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey para pembaca perkenalkan namaku Adhe, disini akau akan menceritakan skandal sexsku dengan istri saudara kakak sepupuku yang sedang hamil. Nama kakak sepupuku ini adalah Joni dan istrinya bernama Dahlia. Aku memanggil istri kakak sepupuku itu dengan sebutan Mbak Dahlia. Dahlia ini lebih tua usinya dariku.
Mas budi ini kira-kira baru 1 tahun ini menikah dengan Mbak Dahlia, mereka terbilang pengantin baru. Di usia pernikahannya saat itu Mbak Dahlia tengah hamil. Saat itu kebetulan aku akan magang dikota B, kebetulan di Kota B itu adalah tempat tinggal Mas Joni. Saat itu Tepatnya pada hari Kamis aku berangkat dan selama aku magang, aku akan tinggal Di rumah Mas Joni.

Kawasan Judi

Singkat Cerita, akupun tiba dirumah Mas Joni. Sesampainya disana aku disambut dengan baik oleh istri mas Joni,

“ Eh Adhe udah samapai, apa kabar kamu Dhe ? ”, ucap Mbak Dahlia menyambutku.

“ Baik Mbak, udah lama ya Mbak kita nggak ketemu…hhe ”, ucapku.

“ Iya Nih Dhe, terakhir kali kita ketemu kalau tidak salah 1 tahun yang lalu Yah ?? ”, ucapnya basa-basi.

“ Iya kayaknya Mbak, Wahhhh, selamat ya Mbak udah hamil, sudah berapa bulan itu Mbak? ”, tanyaku pada Mbak Dahlia.

“ Iya Dhe, Makasih ya ucapanya. Kehamilanku sudah udah jalan 5 bulan nih… ”, jawabnya.

“ Ouh udah 5 bulan, Mbak kalau sedang hamil tambah Sexy aja deh Mbak, hhe ”, ucapku bercanda.

“ Hahaha... kamu ini Dhe, bisa aja ah… ”, jawabnya.

“ Kok sepi banget sih Mbak, ngomong-ngomong mas Joni kemana ini Mbak ? ”, tanyaku.

“ Mas joni agi kerja Dhe, bentar lagi juga pulang Mas Joni. Ogh iya Dhe, ayo Mbak antarkan kamu ke kamar kamu ”, ucapnya.

“ Iya Mbak, yaudah ayok Mbak ”, ucapku sembari menuju kekamar.

Sesampainya dikamar, aku langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran aku. aku langsung menghayal mbak Dahlia tadi yang lagi hamil, Sexy dan montok banget yah. Bagaimana ya rasanya kalau aku bercinta dengan dia ? pasti enak banget deh, ucapku dalam hati.

Tidak terasa aku tertidur dan tiba-tiba aku dibangunin oleh mas Joni untuk makan malam, kamipun langsung makan malam bertiga. selesai makan aku pamit untuk melanjutkan tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang. aku langsung kekamar untuk tidur. tengah malam aku terbangun karena kebelet ke kamar mandi.

Setelah selesai dari kamar mandi, aku mendengar suara wanita yang sedang mendesah seperti sedang bersetubuh. aku cari sumber suara tadi dan ternyata suara itu bersal dari kamar mbka Dahlia dan mas Joni. Aku-pun langsung melihat apa yang sedang terjadi didalam kamar itu.

Disana aku lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil berdiri diatas kursi. dan ternyata yang aku lihat adalah mbak Dahlia yang sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas Joni yang sama-sama telanjang sedang entotin mbak Dahlia dari belakang. pemandangan yang sangat indah.

Aku melihat mereka berdua yang sedang bersenggama sampai tak terasa jika aku sedang nonton mereka selama 1 jam sambil berdiri. setelah selesai aku langsung ke kamar mandi lagi untuk onani karena seudah tidak tahan lagi dengan yang aku lihat barusan. setelah hasrat aku tersalurkan aku langsung tidur kembali.

Pada pagi harinya aku lihat mas Joni lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas Joni berkata,

“ Dhe... Mas titip mbak Dahlia-nya ya, Mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu ”, , kata mas Joni kepadaku.

“ Iya mas, aku bakalan jagain Mbak Dahlia kesayangan Mas Joni.hhe…”, jawabku smeyakinkan Mas Joni.

“ Sip Deh Dhe, Makasih ya Dhe ”, jawabnya singkat.

Setelah mas Joni pergi, aku pun pergi untuk magang didaerah itu. Ketika itu aku-pun pulang sore, sesampainya dirumah aku-pun mengetuk pintu karena pintunya terkunci. Saat itu lama sekali mbak Dahlia membuka pintunya, kira-kira setelah 15 menit mbak Dahlia membuka pintu dengan hanya memakai handuk yang melilit tubuh seksinya itu.

Hal itu membuat aku jadi bengong melihat tubuhya,

“ Ehh Adhe... kamu lihatin apa hayouw ? Pasti lihatin Mbak yah, Mbak Sexy kan Dhe? ”, tegur mbak Dahlia sedikit nakal padaku.

Teguran mbak Dahlia mengagetkan sekaligus membuat aku merangsang,

“ hhe, Iya mbak Mbak Sexy banget ”, jawab aku.

Sesampainya di kamar aku masih membayangkan mbak Dahlia yang memakai handuk tadi, aku langsung membuka laptop dan aku tonton film BF ( porno ) yang memenuhi laptop aku. aku tonton sambil onani dikamar dan membayangkan aku lagi bersetubuh dengan mbak Dahlia.

Singkat cerita hari-pun sudah larut malam, aku makan malam bersama mbak Dahlia, setelah makan aku langsung ke kamar lagi. pada Pukul 21.00 aku keluar kamar dan aku pun terkejut sekali dengan apa yang aku lihat sekarang, dengan heran aku melihat Mbak Dahlia nonton film BF ( porno ) diruang tamu sambil telanjang.

Ditambah lagi dia menonton sembari meremas-remas buah dadanya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo aku sedang asik menonton apa yang dia lakukan. Secara spontan tanpa teringat bahwa itu sepupuku aku-pun langsung menghampirinya.

Dari belakang aku berjalan kearah Mbak Dahlia, dan tana berfkir panjang aku langsung meremas buah dada yang montok dan kenyal itu dari belakang. Karena perlakuanku itu, dia-pun terkejut karena dengan tiba-tiba ada yang meremas buah dadanya dari belakang,

“ Dhe... apa yang kamu lakukan ”, tanya dia.

“ Udah Mbak tenang aja, daripada mbak nonton film BF mendingan sama aku aj, aku jamin Mbak bakalan puas malam ini ”, ucapku sembari terus meremas buah dada Mbak Dahlia.

Ketika itu nampak diwajahnya seakan menyetujui perkataanku tadi, buktinya dia tidak marah dan Mbak Dahlia-pun menikmati apa yang aku lakukan padanya. aku remas-remas buah dadanya dan aku pilin putingnya.

“ Oughhh… Ssss… aghhh... terus Di… Ughhh… ”, desahnya nampak terlihat menikmati remasanku pada buah dadanya.

Dengan cepat aku langsung berpindah posisi tepatnya didamping Mbak Dahlia. Setelah aku berpindah aku-pun langsung mengkulum buah dadanya, bak seorang bayi yang sedang meminum ASI pada ibunya. Ditengah asiknya aku meghisap buah dada Mbak Dahlia, tangan-kupun sembari meraba-raba perutnya yang hamil itu.

Sembari terus menikmatinya, tanganku-pun terus bergerilia sampai pada akhirnya tanganku-pun tiba dititik akhir yaitu di Kewanitaan-ya. Aku terus memainkan kewanitaan-ya dengan tanganku. Setelah puas dengan permainan taganku pada kewanitaan-ya, dan Mbak Dahlia-pun tampak puas juga.

Kemudian aku-pun berpindah posisi lagi, sekrang posisiku tepat berada di depan Mbak Dahlia. Dengan posisi jongkok, aku-pun mulai menjilati kewanitaan Mbak Dahlia dengan lahap dan penuh nafsu birahi. Sungguh nikmat sekali rasa kewanitaan wanita hamil ini, dan khas aroma kewanitaan wanita tercium sangat sedap sekali.

Agar permainan ini semakin panas, aku-pun mulai meamasuk-kan lidahku pada kewanitaan Mbak Dahlia sembari meremas buah dadanya yang kenyal itu. Kira-kira 10 menit aku diposisi itu, akhirnya Mbak Dahlia-pun mendapatkan Klimaks pertamanya. Untuk memberi nafas agar Mbak Dahlia, akupun menghentikan permainanku sejenak. Kira-kira 3 menit aku menghentikan aksiku tadi, setelah selesai istirahat, Mbak Dahliapun gini bergantian memuaskan aku.

Dengan cara mengkulum Kejantanan-ku, dia bermaksud memuaskanku dengan kuluman maut-nya itu. Sunguh terasa seperti nikmat sekali kuluman Mbak Dahlia ini, rasanya aku seperti melayang tak terkendali lagi. Setelah puas dengan kulumanya, aku-pun bergegas mengajak Mbak Dahlia berpindah tempat,

“ Kita pindah kekamar Mbak yuk!!! ”, ucapku megajaknya.

“ Eumm gimana yah… Okey deh, tapi kamu harus gendong Mbak ya ??? ”, jawab dengan sedikit manja.

“ Okey, siapa takut ”, jawabku singkat.

Lalu aku-pun langsung mengendong dia menuju kamarnya. Sesampai dikamar aku-pun membaringkan Mbak Dahlia diranjang cinta-nya itu. Tanpa membuang waktu lagi, aku-pun mulai melumat bibirnya dengan liarnya, begitu pula Mbak Dahlia membalas ciumanku dengan liar juga.

Beberap menit kami saling melumat bibir. Setelah puas, aku-pun melepas lumatan aku dibibirnya dan aku bertanya

“ Nah sekrang saatnya menerima dahsyat-nya kejantananku, udah siap belum Mbak ? ”, ucaku sambil mengarahkan kejantananku pad Mbak Dahlia.

“ Udah dong, puasin Mbak malam ini yah, jangan sampai Mbak nggak puas !!! okey ??? ”, jawabnya menantangku.

“ Beres deh Mbak, aku jamin Mbak bakal KO sama aku malam ini. Aku menjamin itu “’ jawabku dengan mantapnya.

Tanpa buang waktu lagi, aku-pun langsung mengambil posisi, dan mulailah aku mengangkat kedua kakinya keatas dan aku langsung tancapkan kejantanan-ku yang sudah tegang maksimal ini pada kewanitaan Mbak Dahlia.

“ Zlebbbbbbbbbb ”

Akhirnya tertancaplah kejantananku pada kewanitaan Mbak Dahlia,

“ Aghhhhhhhh… Eummmmm… Oughhhhhhh… ”, erang nikmat kami secara bersamaan.

Setelah tertancap, akupun langsung menggenjot kejantananku dengan tempo lambat dulu. Seeiring dengan persetubuhan kami itu, secara konstan aku tingkatkan tempo permainan sexs-ku itu. Lama-kelamaan tempo permainan-pun aku tingkatkan dan semakin cepat aku menggenjot kewanitaan Mbak Cita. Sembari terus menggenjot, tak lupa aku memainkan kedua buah dada-nya

“ Sss… aghhh... Yeahh… Eummm... lebih cepat lagi sayang... Oughhh ”, ucap nya penuh nafsu.

Mendengan ucapanya, aku-pun langsung mempercepat genjotanku pada kewanitaan Mbak Dahlia dengan hebatnya,

“ Yeahhh… Oughh… Ya… terus sayng.. Aghhh…. Terus… A… aa…aku mau keluar sayang …. Aghhhhhh ”, ucap mbak Cita.

Kurang lebih selama 15 menit kami bersetubuh, akhirnya Mbak Dahlia-pun kembali mendapatkan Klimaksnya untuk yang kedua kalinya. Kemudian aku-pun mencabut kejantanan-ku yang penuh dengan lendir kawin dari liang senggama Mbak Dahlia. Kemudian aku meminta Mbak Dahlia merubah posisi sex dengan gaya Doggy Style.

Posisi sexs ini adalah posisi Favoritku, dengan posisi itu terlihatlah pantatnya yang semok, dubur yang bersih, dan kewanitaan-nya yang sudah memerah karena genjotan kejantananku yang dahsyat tadi. Hal itu membuat aku semakin bergairah lagi, degan penuh nafsu aku langsung menancapkan kejantananku yang hebat ini.

“ Zlebbbb ”, Tertancaplah kembali torpedu-ku kedalam liang senggama Mbak Dahlia.

Sembari menggenjot dengan posisi Doggy Style, tak lupa aku memainkan buah dadanya. Gini aku-pun langsung mengenjot dengan tempo Full Speed. Tanoa mengelu Mbak Dahlia-pun sangat menikmati permainan ini. Sesekali dia mengeluarkan erangan-erangan kenikmatan-nya.

“ Oughh… Auw… Aghhhh… Plak… Plak… Plak… Plak… ”, bunyi desahn bercampur bunyi hentakansexsku.

Tidak persetubuhan kami terjadi selama 20 menit dan masih dengan diposisi itu. Saat itu nampaknya Mbak Dahlia akan mendapatkan klimaks untuk yang ketiga kalinya, dan dia berkata,

“ Aghhh… sayang... a...aa… aku mau keluar lagi... Aghhhhhhhhhh... ”, ucapnya semakin membuatku semakin bernafsu saja.

Mendengar ucapan-nya aku langsung mempercepat lagi genjotan-ku, tdak lama kemudian, tiba-tiba kejantananku serasa terjepit kuat dan terasa hangat sekali. Ternyata lagi-lagi Mbak Dahlia mendapatkan Klimaks untuk yang ketiga kalinya. Ditengah Klimaks-nya Mbak Dahlia, sampai saat itu aku masih belum juga Klimaks.

Bahkan sekali-pun aku belum, karena aku belum klimaks, aku-pun tidak memikirkan Mbak Dahlia lelah atau tidak. Dengan kekuatan penuh aku melayangkan kejantananku dengan cepat sekali. Selama kurang lebih 5 menit aku mengenjot Mbak Dahlia, tiba-tiba kejantananku berdenyut-denyut, dan

“ Oughhhh... Crooottt… Crooottt… Crooottt… ”, akhirnya aku mendapatkan klimaksku.

Tersemburalah Lahar panas-ku yang kental dan banyak sekali didalam kewanitaan Mbak Dahlia. Bahkan saking banyaknya Air mani yang keluar dari kejantananku, Kewanitaan Mbak Dahlia-pun seperti tidak muat untuk menampunya. Air maniku termuntahkan keluar melalui lubang senggama, dan mengalir disela bongkahan panta semoknya itu.

Kami-pun malam itu merasa sangat puas dan lelah sekali, lalu kamipun terkapar lemas diatas ranjang Mbak Dahlia. Pada akhirnya kami tertidur pulas tanpa mengenakan busana alias telanjang bulat. Singkat cerita, tidak terasa sang fajar sudah membangunkan aku tidurku, dan pada saat terbangun Mbak Dahlia sudah tidak Disampingku lagi.

Kemudian aku-pun mencarinya, yang setelah ketemuternyata dia sedang didapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuku. Lalu aku menghampirinya masih dalam keadaan telanjang bulat, karena aku memang saat itu hanya kami berdua dirumah itu. Lalu dari belakang kulihat mbak Dahlia hanya memakai daster tipis transparan dan tidak memakai apa-apa lagi.

Dengan naluriku lelakiku, aku langsung memeluk dia dari belakang, aku mulai meremas-remas buah dadanya. Kemudian aku menempelkan kejantanan-ku yang sudah mengeras ke belahan pantatnya. Saat itu terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam. Dari belakang aku mulai mencium dia, lalu aku angkat daster bawahnya, dan langsung aku masuksn kejantananku dari belakang.

Kamipun bercinta lagi didapur, aku genjot dia dari belakang dan dia sambil memasak. aku genjot selama 15 kamipun sampai klimaks bersamaan, aku semburin Air mani-ku ke pada kewanitaan-nya lagi. setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama. Didalam kamar mandi aku membalut Mbak Dahlia dengan sabun sembari aku meremas-remas buah dadanya.

Setelah mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami sarapan. jam 8 aku berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling berciuman, layaknya suami istri. Setalah itu aku-pun berangkat untuk magang. Kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2 minggu. Sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, pada malam hari-pun kami bersetubuh.

Minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak Dahlia, atau dikamar aku. kami melakukannya. sampai 2 minggu dan mas Joni pulang dia tidak tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang kami masih melakukannya ketika mas Joni dirumah. kami melakukannya secara diam-diam.

Ketika mas Joni kerja atau pada malam hari ketika mas Joni terlelap tidur. pernah kami melakukannya setelah mas Joni dan mbak Dahlia selesai bercinta, karena mbak Dahlia tidak puas dengan permainan mas Joni, mbak Dahlia diam-diam ke kamar aku dan membangunkan aku untuk bercinta lagi dengan aku. Aku dirumah mbak Dahlia selama 3 bulan dan selama itu aku dan mbak Dahlia hampir setiap hari bercinta.

Hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil bisa membantu proses persalinannya nanti. Singkat cerita setelah 3 bulan aku-pun berpamitan pulang pada mereka berdua, tapi sebelum pulang aku minta hadiah perpisahan dari mbak Dahlia untuk bercinta lagi denganku.

Mbak Dahlia-pun tidak menolak permintaanku, pada saat itu kami-pun bercinta sebelum aku pergi dari Rumah Mbak Dahlia. Untunglah mas Joni bekerja sampai malam hari ini, jadi kami bisa bercinta seharian. Setelah mendapatkan hadiah itu, aku-pun istirahat sejenak, kemudian aku-pun mandi dan merapikan semua barangku. Setelah semua tertata rapi akupun berpamitan untuk untuk pulang karena masa magangku telah selesai. Sungguh masa-masa yang menyenangkan untuk-ku,. Terima kasih Mbak Dahlia untuk semua hal yang telah kau berikan Padaku.

Kawasan Judi

END
Share:

Cerita Dewasa Nikmatnya Pengalaman Pertama Bercinta

kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang laki-laki dan Wanita yang sama-sama melepas keperjakaan dan keperawanan. Meraka bernama Ali dan Inggrit. Yang menarik dari cerita ini adalah dimana Inggrit ini adalah wanita sholekah yang taat pada agama dan aktif dalam kegiatan Rohis disekolahanya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey all, namaku Ali mihrof, saat ini aku usiaku 20 tahun. Aku akan menceritakan pengalaman pertamaku melakuka hubungan sex dengan seorang wanita berhijab di situs ini. Kisah sex-ku ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu disaat aku masih berusia 17 tahun. Kisah sex-ku ini aku lakukan dengan seorang teman wanitaku yan kebetulan wainita ini adalah adik kelasku, wanita itu bernama Inggrit. Pada saat itu Inggrit ini saat itu baru berusia 17 tahun.
Inggrit yang saat itu baru kelas 2 SMA dan aku kelas 3 SMA di sekolah Muhammadiyah yang berada di Yogyakarta. Meski-pun Inggrit ini menggunakan jilbab, namun dibaliknya hijabnya itu sungguh tidak menghilangkan kecantikannya sama sekali, tak heran banyak Pria yang tertarik padanya disekolah maupun diluar sekolah. Pada saat itu Inggrit ini bisa dikatakan bahwa dia adalah wanita paling cantik di sekolahku.

Selain cantik, Inggrit juga aktif dalam kegiatan Rohis, walaupun dia wanita yang sholekah, dia termasuk tergolong ramah, kepada siapa-pun. Bahkan dia ramah pada kaum Pria sekalipun baru dikenalnya. Maka dari itu aku-pun mencari cara untuk berkenalan dengan Inggrit. Memang pada awaknya aku malu-malu dan ragu karean takut diacuhkan pada saat berkenalan.

Kawasan Judi

Ternyata prediksiku salah, Inggrit ternyata menanggapi usaha perkenalan-ku dengan ramah dia. Lalau aku-pun mulai berkenalan dengannya,

“ Ehemmm… boleh kenalan nggak ? ”, sapaku dengan percaya diri.

“ I… iya boleh, tapi maaf sebelumnya, Mas siapa yah ??? ”, ucap Inggt padaku.

“ Perkenalkan namaku Ali, ngomong-ngomong nama kamu siapa kalau boleh tahu ??? ”, ucapku berusaha.

“ Boleh aja kok Mas, emang ada tulisan dilarang yah dibadan aku, hhe ? oh iya nama aku inggrit Mas Ali ”, ucapnya dengan sedikit gurauan.

“ Oh Inggrit, ya ya ya… kalau gitu kamu aku panggil Inggit aja ya,hhe ”, ucapku.

“ Iya Mas Ali ”, jawabnya singkat.

Singkat cerita pada akhirnya kami-pun mengobrol panjang lebar dan membahas banyak tentang kepribadian kami dan lain-lain. Karena saat itu kamipun semakin akrab, aku-pun mulai memberanikan diri untuk meminta nomor handphone Inggrit.
Dengan mudahnya Aku-pun mendapatkan nomer telfonya, setelah itu kamipun pulang karena hari semakin larut.

Singkat cerita tidak terasa hari-pun mulai malam dan aku sudah berada dirumah. Saat itu pada malam hari kira-kira sekitar pukul 19.00, aku mencoba menelepon Inggrit dan tak lama setelah tedengar nada sambung Inggrit-pun segera mengangkat teleponku,

“ Haloo… ini benar dengan Inggritkan ”, ucapku ditelepon.

“ Iya benar, maaf ini dengan siapa yah ? ”, taya inggrit padaku.

“ Oh ini aku Ali Nggrit, aku yang tadi siang berkenalan dengan kamu ito loh, ingetkan kamu Nggrit ”, ucapku mengingatkanya.

“ Oh Mas Ali, iya.. iya… aku ingat Mas, Eum… ada perlu apa ya Mas, kok mas telefon aku ? ”, ucapnya bertanya padaku.

“ oh, nggak ada apa-apa kog Nggrit, Cuma aku ingin ngobrol aja sama kamu Nggrit, ngomong-ngomong akau ganggu waktu kamu nggak nih ? ”, ucapku basa-basi.

“ Santai aja Mas, Mas nggak ganggu kok ”, ucapnya seaka memberi lampu hijau padaku.

“ Oh gitu ya Nggrit, makasih yah udah kasih waktu buwat aku,hhe ”, jawabku dengan rasa senang.

Kemudian aku-pun mulai membuka topi pembicaraan, walaupun awalnya sedikit canggung dan tidak tahu apa yang ingin aku bicarakan. Pada akhirnya aku-pun mulai memberanikan diri dengan menanyakan tentang kepribadian, sekolah dan sampai menayakan stausnya masih single atau tidak. Setelah mengongobrol pamjang lebar aku-pun berkata,

“ Inggrit besok aku pingin ketemuan sama kamu bisa nggak ? ”, pintaku.

“ Boleh kok Mas, memangnya kamu mau ketemuan dimana? ”, ucapnya.

“ Di Taman Masjid UGM aja, Inggrit mau?? ”, ucapku memastikan tempat dengan bertanya denga Inggrit.

“ Iya deh Mas, jam 3 sore yah setelah Inggrit pulang sekolah ”, jawabnya membuat aku girang.

“ Iya deh Nggrit makasih yah, sampai bertemu besok yah. Selamat malam Iggrit, assalamualaikum ”, jawabku dengan perasaan senang sebelum menutup pembicaraan.

“ Walaikumsalam Mas ”, jawabnya salamnya dengan singkat.

Tibalah pada jam janjian kita, saat itu tepat pukul 15.00 sesuai kesepakatan, kami-pun bertemu di Taman Masjid UGM. Disana kami mengobrol panjang lebar sampai pukul 17.00 sore sambil makan-makan di sebuah Kafe di Tamansiswa. Sungguh beruntung aku, Inggrit ternyata menyukaiku. Hal itu kelihatan sekali dari responnya ketika kami mengobrol diperemuan awal kami tadi.

Tidak terasa pada saat mau mengantarkan Inggrit pulang hujan-pun denga tiba-tiba turun deras. Sehingga pada waktu itu-pun kami menetap di mobilku sembari menunggu hujan agak reda. Lalu,

“ Mau es krim ga Bebs ? ”, aku memanggil dia dengan sapaan Bebs.

Tidak kusangka dia-pun ternyata juga balik meresponsku dengan jawaban,

“ Boleh tuh Beb ”, jawabnya singkat.

Ketika itu Cuaca saat itu mendukung sekali cuaca hujan gerimis dan pada saat itu kami berdua di mobil. Aku membelokkan mobilku ke parkiran mobil. Lalu Inggrit bertanya,

“ Ngapain kita ke parkiran Bebs ? ”, ucapnya bertanya padaku.

“ Gak apa-apa kok Bebs aku capek aja ”, jawabku.

Dengan cuaca yang mendukung itu, tiba-tiba sat itu mataku tertuju payudara Inggrit yang tertutup hijabnya. Ingin sekali aku menjilati puting susunya itu Inggrit melihatku dan ia berkata

“ Iiihhh... Mas Ali nakal deh, masa mas Ali lihatin payudara Inggrit deh, dimana mana kalau lihatkan harus bayar tauk !!! Masa liat doag tanpa bayar,hhe… ”, ucapnya manja dan sedikit menggoda.

Pada saat itu aku hanya bisa tertawa dalam hati, Ternyata Inggrit ini nakal juga. Aku mulai memberanikan diri untuk mencium mulutnya walaupun Inggrit menolak tapi aku terus memaksa dan pada akhirnya dia tidak bisa mencegah aku untuk menciumnya. Aku melumat bibirnya dengan sangat lembut dan tak disangka Inggrit membalas ciumanku dengan ganasnya.

“ Inggrit bertanya kepadaku, Ali udah pernah hubungan sex belum? ”,

“ Belum sama sekali, aku masih perjaka kok Nggrit ”, jawabku.

“ Inggrit juga masih Virgin Mas Inggrit nggak tau bagaimana caranya berhubungan sex ”, ucapnya dengan polos.

Serasa sudah mendapatkan lampu hijau dari Inggrit, aku mulai memberanikan diri tuk membuka pakaiannya. Inggrit malah memberikan posisi tuk memudahkan aku membuka pakaiannya. Aku membuka kancing kemeja Inggrit, Beuhh… terlihatlah bongkahan payudara yang putih mulus itu dari balik BH-nya. Saat itu terlihat belahan payudara yang menonjol, dan bila kutafsirkan BH Inggrit berukuran 34B.

Kemudian tanpa buang waktu, aku membuka BH Inggrit dan setelah terbuka aku langsung menghisap payudara Inggrit, dan Inggrit-pun mendesah,

“ Ssss… aghhhhh… geli Bebs… Oughhh… ”, desahnya menikmati hisapanku.

Lalu dia-pun berkata lagi,

“ Jangan cuma satu doank donk Bebs, ntar yang sebelahnya marah loh kalau nggak dihisap… ”, ucapnya menantangku.

Menengar ucapanya aku mulai menjilati puting payudara bagian sebelahnya. Inggrit yang merasa bergairah mulai membuka pakaian dan celanaku. Aku pun juga membuka celananya dan telanjang bulat di dalam mobil, adapun Inggrit tetap menggunakan jilbab. Pada saat itu tempat parkir sedang mendukung, saat itu tidak ada satu orang-pun yang parkir ,

“ Kulum Penisku donk Bebs ”, pintaku.

“ Inggrit ga pernah ngelakuin ini satu kali pun Bebs ”, jawabnya.

“ Aku juga belum pernah melakukannya Bebs jadi kita sama kan ”, kataku.

“ Iya Bebs, yaudah aku coba dulu aja deh ”, jawabnya.

Kemudian dengan perlahan Inggrit mulai mengemut Penisku dan dia merasa enjoy mengemut Penisku yang berukuran 14cm. Aku juga mengelus bibir Vaginanya dengan tanganku. Dia mengerang,

“ Eummm… Ssss… Oughhhh ”, desah Inggrit tanda dia mulai bereaksi pada sentuhan tanganku.

Aku yang tidak tahan dengan vaginanya. Aku mulai membaringkannya dan langsung menjilati vaginanya,

“ Oghhh… nikmat sekali jilatan kamu Bebs, terusssss bebs... Ughhh... Oughhh ”, desah inggrit semakin menjadi-jadi.

Setelah beberapa menit aku menjilati Vagina Inggrit, diapun mendesah diiringi dengan terus aku menjilati klitorisnya. Tak lama setelah itu pada akhirnya Inggrit mendesah tidak karuan dan,

“ Sssss…. Aghhhh… Oughhh… Bebs mau aku keluar nihhh… Ssss… Oughhh… ”, ucapnya penuh birahi.

Tiba-tiba terasa ada cairan hangat yang mebanjiri mulutku, ternyata yang keluar adalah lendir kawin Inggir dengan bau khas kewanitaan Inggrit. Inggrit-pun tidak mau kalah denganku, sekarang dia mulai mengkulum Penisku. Sekrang posisi kami adalah gaya sexs 69. Saat itu kami-pun melakukan di jok belakang pada mobilku, mulailah Inggrit mengkulum Penisku dengan liar-nya.

Sembari mengkulum Inggrit-pun mengocok-kocok Penisku dengan Liarnya. Maklum saja dia seperti itu, soalnya ini adalah firs time kami melakukan hal seperti ini. Lalu aku yang sudah tidak tahan aku mulai menyuruhnya merebahkan diri dan mengangkat pahanya sehingga tampaklah sebuah belahan daging yang saat itu berwarna agak kemerahan yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang sangat menngugah gairahku. Lalu,

“ Aku masukin ya Bebs ?”, tanyaku.

“ Iya Bebs tapi pelan-pelan yah, soalnya Inggrit masih Virgin ”, ucapnya perlahan padaku.

Lalu aku mulai mencoba memasukan Penisku pada liang senggamanya dengan perlahan. Pada awalnya memang susah sekali Penisku untuk menembus Vagina Inggrit yang masih Virgin, karena memang benar-benar sempit. Tapi setelah aku mencoba memasukan Penisku sedikit demi sedikit, pada akhirnya,

“ Blessssssssssss ”,

Akhirnya aku berhasil menembus Vagina Unggrit yang masih Virgi itu. Saat itu juga Inggrit berteriak,

“ Aowwww… Aduhh… Hu…uuu…uuu… sakit Bebs, sakit sekali... Hu… u… uu… ”, ucapnya kesakitan sembari matanya meneteskan air mata.

Saat itu aku yang tidak peduli karena sudah terlanjur nafsu, aku mulai melakukan gerakan maju-mundur dengan pelan-pelan. Inggrit yang membalasnya dengan menjambak rambutku. Aku terus melakukan genjotan terhadap Vaginanya yang sangat nikmat itu.Aku-pun mulai mempercepatkan gerakan Penisku dengan memaju-mundurkan gerakanku. Inggrit-pun berteriak lagi

“ Aow… Ahhh... Oughhh … Aow… Aduhhhh…. ”, desahnya nampak masih kesakitan.

Melihat Inggrit yang merasa kesakitan, aku-pun aku sejenak menghentikan aksiku dan aku mengeluarkan Penisku dari Vaginanya. Setealah Penisku tercabut dari Liang Vaginaya, tiba-tiba keluarlah darah dari liang senggama Inggrit. Hal itu membuat jok mobil belakangku ternoda oleh darah keperawanan Inggrit.

“ Bebs gimana nih, mau dilanjutin nggk nih ??? aku belum nih soalnya ”, tanyaku

“ Iya Bebs lanjut aja, Inggrit udah siap kok ”, jawab Inggrit.

Lampu hijau nih aku mulai memasukan Penisku ke Vagina Inggrit lagi,

“ Blessssssssss ”, masuklah lagi Penisku kedalm Vagina Inggrit.

Nampaknhya saat ini, Inggrit sudah sangat menikmati tusukan Penisku pada liang Vaginannya, dengan konstan aku menggenjot Liang senggama Inggrit. Kira-kira setelah 10 menit aku menusk Vagina Inggrit denagn penuh nafsu, tiba-tiba oenisku merasakan ada cairan hangat yang keluar dari vaginanya, pada saat itu Penisku masih terttancap didalam Liang senggama Inggrit.

Cairan itu ternyata adalah lendir kawin yang dikeluarkan oleh Inggrit untuk yang kedua kalinya. Diiringi cairan lendir kawin yang membanjiri Penisku, saa itu penisku terasa dijepit oleh dinding-dinding Vagina Inggrit yang terasa mencengkram sekali. Masih dengan Penisku yang masih berada di dalam Vagina Inggrit,

“ Enak sekali sayang, aku udah 2 kali Orgasme ini tadi, kamu belum keluar ya Bebs ?”, tanya Inggrit.

“ Iya nih Bebs, aku belum keluar ”, jawabku.

Tanpa buang waktu lagi aku-pun meneruskan tusukan Penisku pada Vagina Inggrit dan Inggrit terus mengerang suara teriakannya membuat aku tambah bernafsu,

“ Aghhhhh… Oughhh… Yeahhhh… Bebs… ka… ka… kamu… hebat sekali, Ssss… Aghhhh… ”, desahnnya sembari memujiku permainan sexsku.

Setealh itu, tiba-tiba Inggrit mengeluarkan lagi lendir kawin. Dia orgasme untuk yang ketiga kalinya, lalu dia bertanya,

“ Aghhhhh… aku keluar lagi bebs… Eummm… Aghhhh… ”, ucapnya.

Sambungnya lagi,

“ Kamu belum keluar-keluar juga ya Bebs, cepat keluarin donk Bebs, soalnya udah malam nih, pintanya.
“ Iya Bebs, bentar lagi juga keluar kog…”, jawabku.

Lalu aku mulai mempercepat gerakanku, aku menggenjot Vagina Inggrit dengan sangat cepat,

“ Oughhhh…. Aghhh… Aghhh… Yeahhh… Aghhh… ”, desah Inggrit menikmati setiap tusukan Penisku yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Aku yang hampir orgasme semakin mempercepat gerakan Penisku keluar masuk pada Vagina Inggrit,

“ Bebs… aku mau keluar nih, Sssss…. Aghhhhhhh… ”, ucapku.

“ Keluarin di luar ya Bebs jangan didalem, aku takut hamil… Oughhhh… ”, pinta Inggrit.

Tidak lama setelah itu akhirnya,

“ Aghhhhhhhhhh…. Crotttttttttt…. Crottt… Crottt ”, pada akhirnya aku mendapatkan orgasmeku juga, dan saat itu aku mengeluarkan spermaku pada payudara Inggrit yang lumayan besar dan mulus itu.

“ Makasih ya Bebs, hal ini tidak akan aku lupakan sepanjang umurku ”, kata Inggrit penuh rasa sayang kepadaku.

“ Iya Bebs… aku juga tidak akan melupakan kejadian ini sampai akhir hayatku. Emuachhh… ” jawabku sembari memberi kecupan pada kening Inggrit.

Akhirnya kami-pun mulai membersihkan tubuh kami dengan tisu basah tyang ada di mobilku, kemudian kami-pun bergegas memakai pakaian kami kembali. Lalu aku-pun mengantarkan Inggrit pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah Inggrit, sebelum aku pulang, kami sempat berciuman didalam mobil sebelum dia turun dari mobilku. Aku dan Inggrit tidak akan melupakan kejadian dimana aku melepas keperjakaanku dan dia memberikan keVirginannya.

Singkat cerita hubungan kami-pun berlanjut, setiap akhir pekan aku-pun mendatangi Inggrit, untuk melakukannya hubungan sex. Kami sering melakukan hubungan sex itu di rumahnya pada saat rumahnya sepi. Setidaknya aku dan Inggrit setiap akhir pekan mengisi hari itu dengan hubungan sex. Meskipun aku sekarang sudah menetap di Surabaya dan aku juga sudah mendapatkan beberapa pelajaran dari wanita-wanita yang ada disini tapi Inggrit-lah yang telah memberikan pelajaran sexs yang sangat berharga untukku.

Kawasan Judi

END
Share:

Cerita Dewasa Pembantu Ku Yang Semok

kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria yang bernama Alex. Karena saat itu Alex dimutasi Oleh perusahanya di kota Tasik, Alex-pun dengan terpaksa berpisah dengan Pacarnya. Sesampanya disana Alex mendapat Rumah dinas dan Alex mencari pembantu. Singkat cerita Alex-pun jatuh Cinta dengan Nisa ( pembantunya) dan terjadilah skandal sexs yang hebat dirumah dinas Alex. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey perkenalkan nama saya Alex, saya adalah Pria berumur 27 tahun, berkulit putih, berwajah sedang dan mempunyai tinggi dan bentuk tubuh standar. Saya akan sedikit bergai cerita sexs saya untuk para pembaca nih.hhe. simak baik-baik yah kawan. Awal mula cerita ini ketika saat itu saya di mutasi oleh perusahaan di daerah Tasik malaya. Saya dimutasi karena saat itu kinerja di tempat kerja saya sebelumnya kurang baik.

Sebenarnya saat itu saya sempat putus asa karena hal itu, ditambah lagi saya harus berpisah dengan pacar yang paling saya cintai. Tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjad resikoku. Karena terdesak dengan kebutuhan pada akhirnya saya-pun menerima juga keputusan untuk dimutasi. Sesampainya di Tasik saya ternyata mendapat fasilitas dari perusahaan, yaitu sebuah rumah dinas.

Kawasan Judi

Saya diberikan wewenang untuk memilih rumah dinas saya sesuai selra saya. Pada akhirnya saya mendapatkan rumah kontrakan di daerah pinggiran kota,lumayanlah tipe 36. Dengan fasilitas 2 kamar plus perabotan sudah ada di sana hal itu sudah cukup mebuatku senangdan nyaman. Singkat cerita setelah 1 bulan berlalu saya kuwalahan mengurusi rumah itu.

Maklum sajalah saya-kan laki-laki lagian saya juga bekerja berangkat pagi, dan pulang pada malam hari. Sampai pada akhirnya saat itu pada hari minggu saya pulang ke Bogor untuk bertemu pacar saya, jadinya saat itu rumah dinas saya sangat acak-acakan bahkan kotor sekali.hha. Saat itu saya ngerasa tidak nyaman, pada akhirnya saya memutuskan untuk mencari pembantu untuk mengurus rumah.

Saat itu saya menyempatkan untuk mendatangi salah satu yayasan penyalur asisten rmah tangga di kota Bogor. Sesampainya disana saya memilih 1 orang yang saya pikir bisa bekerja, dan orangnya biasa saja. Akhrinya saya memilih gadis yang masih muda, kira-kira berumur 20 tahun, yang asalnya dari daerah sukabumi. Satu hal kenapa saya memilih dia, karena saat itu dia kelihatan sangat cekatan dan licah ketika praktek.

Sebenarnya sih saya tidak pernah berfikir ngeres atau macam-macam, kalau saya memang berniat macam-macam, saya pasti sudah memilih yang genit dan cantik. Karena pada saat itu ada beberapa pembantu yang genit dan lumayan cantik. Pada akhirnya saya meminta Nisa (nama samaran) untuk menjadi pemabtu saya dan segera diantar ke rumah pada hari sabtu.

Karena saat itu saya pikir hari minggu saya akan pergi dan saya minta Nisa untuk bersihin rumah. Hari sabtu malam orang yayasan datang mengantar Nisa, dan saya lunasi biaya administrasi, lalu jadilah Nisa bekerja di rumah saya. Hari minggu saya tinggal dia di rumah, untuk bersih-bersih dan cuci baju saya yang sudah menggunung. Hari senin pagi saya datang ke rumah,saya seneng banget rumah sudah bersih,rumput-rumput di bersihin depan rumah.

Baju saya-pun sudah pada wangi disetrika sama dia. Karena saya puas,saya kasih dia uang jajan 50 ribu, dia seneng banget, saya bilang itu diluar gaji dan uang makan. Saya kasih dia uang makan karena saya ga pernah makan di rumah,jadi di rumah gak pernah masak. Hari-hari berlalu, saya memang tidak pernah memandang status orang dari pekerjA’aknnya.

Walaupun Nisa adalah pembantu, tapi dia sering cerita tentang pribadi, tentang orang tua di kampung dan lain-lain. Dari situ saya tau bahwa orang tua Nisa telah bercerai, dan Nisa di paksa bekerja untuk menghidupi keluarga, saya juga tahu bahwa Nisa di kampung punya kekasih, dan kekasihnya itu sering telepon tiap hari, Nisa kadang mengeluh juga karena kekasihnya ini sering meminjam uang tetapi tidak di bayar.

Saya sering nasihati dia supaya lebih hati-hati dalam kekasihan, lebih-lebih cowok kayak gitu. Dan dia-pun mengangguk. Kami tiap malam nonton Televisi bareng, terkadang becanda,bahkan ke mall bareng untuk belanja sabun dan sebagainya. Terkadangkalau saya lagi ada duit saya beliin dia baju karena saya tahu bajunya itu2 aja.

Tidak terasa ssudah 3 bulan Nisa kerja di rumah,dan kelihatan dia sangat betah,terlihat dari badan dia yang sekarang menjadi lebih gemuk di banding saat pertama datang. tetapi hal itulah yang mengganggu pikiran saya. Body nya justru membuat saya bergairah, buah dadanya yang dulu kelihatan kecil sekarang ssudah malah kelihatan motok dan padat.

Ditambah lagi pantatnya yang dulu biasa aja sekarang menjadi menarik...haduh...saya pikir bahaya ni. Namun saya buang jauh-jauh perasaanku itu. Secara diam-diam saya suka ngintip dia kalau habis mandi. Terkadang saya juga curi-curi pandangan ke arah pahanya kalau dia lagi memakai baju daster dan duduk sembarangan. Pada suatu hari saya mendapat tugas dari kantor untuk mengurus proyek di kalimantan.

Ketika itu saya-pun harus pergi selama kruang lebih 2 minggu. Saya pergi dan sebelumnya saya sudah berpamitan pada Nisa dan berpesan supaya dia hati-hati menjaga rumah selama saya pergi. Di kalimantan saya selalu sms dia untuk menanyakan kabar,dan saya mulai memberanikan untuk sms yang bernada memancing seperti,

“ Kamu sudah mandi belum Nisa manis? ”, ucapku disms.

Saat itu dia-pun membalas dengan sms,

“ Sudah A’ak sayang ”, balasnya .

Dan saya sempat memancing-mancing dia dengan sms bahwa sebenarnya saya suka sama dia, tetapi takut di tolak karena Nisa sudah punya cowok.Tidak di sangka Nisa membalas dengan sms yang sangat mengagetkan,

“ A’ak kenapa nggak bilang dari dulu, Nisa juga suka banget ma A’ak, tetapi Nisa takut, Nisa-kan cuma pembantu ”, ucap Nisa.

Sudah lama aku menuggu jawaban yang seperti ini, setelah mendapat sms seperti itu saya-pun langsung menelfon dia. Percakapan kami ditelefon-pun mengobrol panjang lebar tentang seringnya saya curi-curi pandang dan lain-lain. Singkat cerita sampai akhirnya saya-pun pulang ke Bogor, saat itu saya langsung menuju rumah.

Nisa menyambut dengan senyuman malu, saya-pun mencubit lengannya karena saya ssudah kangen sekali dengan Nisa. Kemudian saya beranikan mengajak Nisa mengobrol malam itu, kami-pun mengobrol. Namun pada saat kami mengobrol terlihat sekali Nisa sangat kaku dan tidak seperti biasanya, lalu saya-pun bertanya,

“ Kamu kenapa Nis kog kaku begitu sih kayaknya”, tanyaku.

“ Nggak kenapa-napa kog A’ak akunya…hhe … ” jawab Nisa.

Kemudian saya-pun duduk mendekati Nisa, saat itu Lisa terlihat sangat gelisah. Kemudian saya memberanikan diri dengan mendekatkan bibir saya ke bibir Nisa. Saat itu dia sempat sedikit menghindar, tetapi dengan sedikit memaksa pada akhirnya kami-pun berciuman juga. Mulailah saya memainkan lidahku pada bibir Nisa. Saat itu kami bergumul dengan mesra dan hangatnya.

Dengan ditemani hujan bibir kami saling memainkan lidah kami dengan liarnya. Pda malam itu kamipun hanya sekedar Kissing dan berpelukan saja. Saya tipe laki-laki yang tidak ingin terburu-buru untuk melakukan sesuatu dalam segala hal termasuk dalam masalah Sexs. Sebenarnya saya juga bila saya langsung ML pada malam itu, takut jika Nisa akan meminta pertanggunganku kalau sampai dia kenapa-napa.

Pada keesokan harinya, tepatnya sepulang kerja, sesampainya dirumah saya langsung mandi. Seusai mandi saya mengobrol dengan Nisa, Kini Nisa-pun ssudah mulai relaxs seperti dulu lagi. Saat itu Nisa yang sedang menonton Televisi,saya di sebelahnya,yang berbeda adalah sekarang Nisa sudah berani duduk berdekatan dan mulai menempel kepada saya.

Ketika itu saya mulai membuka pembicaran tentang hubungan Nisa dengan kekasihnya yang berada di kampung. Saya bertanya sejauh apa hubungan yang mereka lakukan ketika berpacaran. Nisa-pun mulai bercerita bahwa mereka memang sering berciuman, dan Nisa juga pernah memegang Penis kekasihnya, begitu pula sebaliknya. Dengan berpura-pura cemburu aku-pun pura-pura pergi ke kamar.

Nisa mengejar saya ke kamar..dia minta maaf dan berkata bahwa dia masih Virgin. Sendiri. Saya-pun berkata pada Nisa tidak percaya karena saya belum percaya kalau belum membuktikannya padaku. Saat itu kami-pun sedikit beradu argument dan saya minta pembuktian kalau Nisa memang masih benar-benar Virgin.Tidak kusang saat itu Nisa langsung membuka daster yang di pakainya, dan,

“ Kalau A’ak nggk percaya, Nisa bakal buktikan kalau Nisa memang masih Virgin, nih lihat dan coba aja sendiri Aa’k ” . ucap Nisa sembari menunjukan kewanitaan-nya kearahku yang masih terbalut oleh celana dalamnya.

“ Ja… ja… jangan Nis, aku belum berani untuk bertanggung jawab kalau sampai terjadi sesuatu pada kamu ”, ucapku agak sedikit takut.

“ Udah Aa’k nggak usah mikirin tanggung jawab, yang penting Nisa akan buktikan kalau memang Nisa masih Virgin ”, ucapnya dengan eaut muka yang serius.

Lalu Nisa-pun mendekati saya hanya dan sekrang dia hanya mengenakan BH dan Celana dalam saja. Gila nih cewek, uca saya dalam hati. Saat itu, seketika kejantanan saya-pun langsung menegang maksimal, laki-laki mana sih yang tahan ketika secara langsung melihat apa yang selama ini diinginkan. Damn… saat itu saya sejenak terdiam karena bingung dengan apa yahg harus saya lakukan.

Ditengah kebingungan saya, saat itu bibir Nisa dengan cepatnya sudah melumat bibir saya begitu saja. Kami-pun mulai berciuman di pinggir tempat tidurku, tangan saya secara spontan mulai bergerilya menuju buah dada Nisa. Setelah posisi tanganku tepat di buah dada Nisa, lalu saya mulai membelai buah dada Nisa. Lalu aku membuka BH yang membungkusnya.

Kemudian saya rebahkan Nisa di ranjang, saat itu Nisa tersenyum. Tanpa banyak kata saya-pun mulai melumat puting susu Nisa, dana tangan saya mulai menjamah paha Nisa yang mulus itu,

“ Oughhhh…. A’k… Ssss… Aghhhhh… ”, desah lirih Nisa.

Lalu tangan saya mulai beranjak menuju selangkangan Nisa. Ketika itu saya bermain di pinggiran kewanitaan Nisa yang masih terbungkus celana. Saat itu psosi saya masih terus menjilati puting susu Nisa yang sudah mulai mengeras itu. Tangan saya yang tadi bermain dipinggiran kewanitaan Nisa, kini saya mencoba membuka celana dalam Nisa

“ Oughhhh... A’k … Eummm… ”, desah lirihnya lagi.

Lalu dengan cepat, saya membuka celana kolor , kaos dan tak lupa saya juga membuka celana dalam yang saya pakai saat itu. Lalu saya kembali melumat bibir Nisa, kini tangan saya mulai memainkan Kewanitaan Nisa,

“ Eughhhhh… A’k… terus… A’k… ughhhh… ”, ucap Nisa mulai menikmati.
Kewanitaan Nisa yang ditumbuhi dengan bulu yang tidak terlalu lebat, saya sibakan dengan jari-jari saya. Mulailah aku memainkan danmengelus clitoris Nisa,

“ Ughhh… Aghhhh… Enak A’k… Oughhhh…. ”, udapnya.

Jari-jari saya mulai bermain pada liang senggama Nisa, disusul dengan mulut saya yang masih menghisap dan menjilati buah dada Nisa.Merasakan permainanku itu tangan Nisa-pun mulai memegang dan mengelus-elus kejantanan saya yang sudah menegang dan sedikit mengeluarkan lendir-lendir kejantanan saya.

“ Ihhh… punya A’ak besar yah, ”, ucap Nisa.

Tanpa menjawab saya-pun hanya tersenyum sambil kembali melumat bibir Nisa dan memainkan jari-jariku pada kewanitaan-nya. Lalu bibir saya mulai berpindah ke buah dada, kemudian turun menjilati perutnya dan pada akhirnya sampailah pada kewanitaan Nisa yangs udah becek. Lalu saya membuka paha Nisa dengan perlahan dan kini posisi saya-pun mulai merunduk.

Lalu saya mulai menyibak kedua belahan kewanitaan Nisa dengan tagan saya, lalu lidah saya mulai bermain di bibir kewanitaan Nisa. So wow Mannn, mantap vagina perawan Nisa itu,

“ Aoww… Ughhh… Sss… Aghhhh ”, desah Nisa.

Nisa mendesah ketika bibir kewanitaannya saya jilati, lidah saya mulai menusuk-nusuk liang kewanitaannya dan sesekali lidah saya bermain di clitoris Nisa.

“ Oughhhhh… A’ak….”, desah Nisa semakin keras.

Kira-kira pada saat itu saya menjilati kewanitaannya Nisa selama 10 menit. Setelah puas, saya-pun kembali melumat buah dada Nisa. Saat itu Putingnya saya jilati melingkar dengan jari saya saat itu bermain kembali pada liang kewanitaan Nisa yang becek oleh ledir senggama-nya. saat itu Nisa terus mendesah

“ Aghhh... Oughhh… A’k, nikmat sekali A’k… Oughhh… Yeah… Aghhh… ughhh… ” Nisa memanggil nama saya dalam desahannya.

Tanpa menunggu-nunggu lagi,saya-pun siapkan Torpedoku yang sudah konak maksimal, lalu saya arahkan torpedoku ke kewanitaan Nisa yang sudah basah itu.Saat itu saya lebarkan pahanya dan saya arahkan tepat pada liang senggama Nisa dan saya tekan dengan perlahan,

” A’a... ouwh... sakit A’k… aduhh… ”, ucap nisa kesakitan.

Nisa sedikit meringis ketika torpedo saya mulai masuk ke kewanitaannya,
Saya tekan sedikit demi sedikit Torpedo saya semakin dalam,

“ A’ak... sakit... ughhhhhhh…. ”, Nisa mendesah sembari menutup matanya.

Saat itu saya keluar masukan secara konstan, sedikit demi sedikit saya tekan agar bisa menemmbus selaput dara Nisa,

“ Ouwgh… A’k... Sss… Aghhh...” desah Nisa semakin keras.

Saya-pun terus berusaha mengenjot kewanitaannya dan

“ Blessssssssss ”

Masuklah semua batang kejantanan saya,

“ Aowwwwww…. Aduhhhhhh… Sakit A’k… Hu… uu… uuu… ”, rintih Nisa kesakitan.

“ Sakit ya sayang ? tahan ya sayang nanti kalau udah biasa juga enak kok… Sss… aghhh… ”, ucapku menenangkan Nisa.

Setelah itu tiba-tiba keluarlah darah dari liang Vaginanya yang menandakan selaput dara-nya telah tertembus oleh kejantananku. Melihat itu saya mulai mengenjot lagi lebih cepat, darah semakin banyak, saya genjot terus liang senggama Nisa

“ A’ak... sakiiiiiit....ouwhhh… Pelan-pelan A’k…”, pinta Nisa mendesah sambil memejamkan matanya.

Sembari terus menggenjot liang senggama Nisa aku mencoba menenangkan Nisa lagi, “ Tahan dulu ya sayang, bentar lagi sakitnya juga hilang ”, ucapku menenangkan Nisa lagi sembari terus menghujani nisa dengan genjotan kejantananku.

Torpedo saya secara terus menerus keluar nasuk di kewanitaan Nisa, sampai-sampai darah Virginnya Nisa tidak keluar lagi. Saya goyangkan kejantanan saya dalam kewanitaannya, kini saya mulai meghujam lebih dalam dan cepat

“ Ughhh… Auw… Sssss… Aghhh… Yaa… Terus A’k, nikmat A’k… Agh… agh... agh… ”, desah nisa mulai melupakan sakitnya tadi.

Kini kewanitaannya semakin licin karena terbanjiri oleh lendir kawin Nisa. Hal itu menandakan Nisa sudah mendapatkan Orgasme-nya dan saya-pun memepercepat genjotan saya

“ Sungguh nikmat sekali Vagina kamu sayang … oughhh… ”, ucapku.

“ Iya A’k, Ughhh… A’ak juga hebat sekali… Sss.. Aghhh…”, ucap Nisa di ikuti dengan desahannya.

Saat itu Nisa mencengkeram pundak saya, dan tangannya mencakar pantat saya. Tempo permainan sexs-kupun kini tambah kupercepat, setelah kira-kira 15 menit aku terus menggenjot Vagina Nisa, tiba-tiba kejantananku merasa berdenyut, dan badanku mulai mengejang,

“ Eughhh… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt…”,

akhirnya saya-pun orgasme juga, kejantananku menyemburkan lahar panasnya sampai 5 kali semprotan didalam liang senggama Nisa. Sperma yang begitu banyaknya membanjiri Vagina Nisa yang sudah tidak perawa lagi karenaku. Lalu setelah itu Nisa

“ Sekarang A’ak udah percaya-kan kalau Nisa masih Virgin ? ”, ucap Nisa memastikan keperawananya tadi.

“ Iya Nisa sayang, aku percaya sekali sama kamu mulai saat ini… Makasih ya sayang udah kasih aku kenikmatan yang luar biasa ini ”, ucapku girang.

Lalu kamipun tersenyum dan kami-pun saling berpelukan erat. Saat itu permainan sexs kami tidak berhenti begitu disitu saja. Saat itu saya meminta Nisa supaya kencing dulu dan membersihkan kewanitaannya, saya pengen bermain sexs 4 ronde malam ini .hhe. Malam itu kami-pun bermain hingga 4 ronde, dan setelahb selesai 4 ronde kami-pun tekapar lemah tak perdaya dan sampai akhirnya kami tertidur lelap.

Singkat cerita keesokan harinya saya mengajak Nisa ke bidan yang jauh dari rumah saya untuk meminta agar Nisa suntik KB. Nisa-pun mau dengan KB suntik itu, dan kami-pun hingga sat ini masih berhubungan. Satu hal yang membuat saya tidak bisa lepas dari Nisa adalah aroma kewanitaan Nisa sangat wangi tanpa bau anyir dan tak sedap sedikitpun.

Ditambah lagi Nisa juga pandai dalam hal mengkulum kejantananku, padahal dia tergolong baru mengenal sexs yang seperti ini dengan saya, mungki tu semua adalah bawaan dari orok.hhe. Nisa sangat berbeda sekali dengan pacar saya, Vagina pacar saya tidak wangi seperti punya Nisa dan tidak pandai dalam bermain sexs, temasuk dalam mengkulum atau menepong kejantananku.

Saya menjadi jarang pulang ke Bogor, saya malah tiap minggu menghabiskan waktu bermain sex seharian bareng Nisa, semua gaya sudah kami mainkan, bahkan anal sudah kami praktekan. Istimewanya Nisa, dia tidak pernah meminta saya untuk menikahi dia. Karena dia-pun tak mungkin memutuskan hubungan dengan kekasihnya yang berada dikampung yang sudah di jodohkan oleh orang tuanya.

Entah kapan kami terus begini, jujur sungguh nikmat sex bukan karena status, tetapi karena sebuah belahan daging yang berada disela paha para wanita. Hha. Pesan untuk yang suka maen sex ma pembantunya. Saran dari saya adalah,

“ Pembantu juga manusia,yang butuh kasih sayang dan materi”, kata bijak versi saya,hhe.

Oh iya, selain gaji bulanan, saya juga memberi gaji tambahan 1,5 juta/bulan, ditambah lagi saya juga memberika uang jajan 50 ribu/hari utnuk Nisa agar dia bisa merawat kewanitaan yang mantap itu, demi kepentingan kami bersama.

Kawasan Judi

END
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer

Chat NOW