Jumat, 16 Agustus 2019

Cerita Dewasa Menikmati Dua Pembantu Sekaligus

Kisah panas ML dengan dua pembantu bahenol dengan judul “ Cerita Seks: Ketakutan Pembantu Cantik Berubah Menjadi Erangan Kenikmatan ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.

Kamis sore. Ari duduk di balkon kamarnya. Inem, pembantu yang lugu, cantik dan bahenol, mengepel lantai balkon. Ari teringat kejadian kemarin dengan Mita yang pulang tadi pagi. Tengah merenung, mata Ari tiba-tiba tertumbuk ke payudara Inem! Kancing atas baju Inem terlepas dua, sehingga payudaranya terlihat jelas. Ternyata tidak menggunakan BH. Inem menyadari Ari menatapnya jalang. Cerita Seks.
Pipinya memerah, menambah ayu wajah desanya. Ketika Inem menyadari kancing baju bagian atas lepas, segera dibenarkan, dan merah di mukanya makin menjadi. Inem cepat-cepat berbenah dan keluar dari kamar Ari. Inem tampak menggiurkan dari belakang dengan kain yang melilit tubuhnya. Inem sekarang menjanda, korban perkawinan usia muda. Paling tua mungkin 18 tahun sekarang. Ari sendiri berumur 19 tahun.

Kawasan Judi

Tak lama kemudian, Ari merasa birahinya muncul akibat Inem. Dipanggilnya Inem lewat intercom.
“Neem! Inem, cepet!”.
“Nggih, Den Bagus”, Inem tergopoh-gopoh menjawab.
“Pijetke aku, Inem, aku pegel!”, keluar bulusnya Ari.
“Nggih, Den Bagus”, Inem segera menuju kamar Ari.

Ketika Inem masuk, Ari ternyata sudah menanggalkan pakaiannya, dan bersembunyi di balik pintu. Inem masuk, tidak melihat Ari.

“Den, kulo sampun siap mijet”, kata Inem.
“Aku dibelakangmu, Inem”, Ari mengagetkan Inem yang terperangah melihat Ari telanjang.
“Den, mboten Den, ampun, Den!”, Inem ketakutan. Ari tidak menjawab, hanya maju mendekati Inem. Inem mundur seiring Ari maju, hingga tersandung dan jatuh ke ranjang.
“Kulo njerit, lho, Den!”, Inem mengancam.
“Teriak aja”, tantang Ari, karena kamarnya kedap suara.

Ari menyusul Inem, menciumnya, dan membuka kemeja Inem. Saking ketakutan, Inem tidak berontak. Setelah kemeja Inem terlepas, Ari ganti menciumi dan mengulum payudara serta puting Inem. Payudara Inem ternyata lebih besar, lebih indah daripada cewek-cewek yang lain, dan lebih kenyal. Ari merobek kain Inem, dan ternyata bulu vagina Inem lebat sekali. Cerita Seks.

Jari Ari masuk ke dalam vagina Inem, meraba-raba, memberi rangsangan. “Nggh! Den, sampun, nggh! Den”, desah Inem setelah mencapai orgasme pertamanya. Ari tidak peduli. Jarinya keluar, ganti penisnya yang mengeras masuk. Ari mengeluar-masukkan penisnya dengan keras, tapi lembut. Inem merasakan nikmat yang tiada duanya karena clitorisnya terdesak penis Ari.

Ketakutan Inem telah berubah menjadi kenikmatan. Inem menggoyangkan pinggulnya, mencoba menyedot penis Ari, tetapi Ari tetap saja dapat mengeluar-masukkan penisnya, malah mempercepat tempo. Sementara puting susu Inem dikulum Ari, lalu pindah ke leher Inem, diciuminya dengan penuh gairah. Sontak Inem mengejan, memeluk Ari erat. Tapi.., “Nggh! Nggh!”, Inem mencapai orgasme lagi. Inem berusaha melepaskan diri karena capek, tapi tak berhasil. Ari tetap mengeluar-masukkan penisnya dengan lembut. Cerita Seks.

Karena Inem kehabisan tenaga, orgasmenya yang ketiga terhitung cepat, hanya sekitar tiga menit dan, “Nggh! Nggh! Ngghh! Den, sampun, kulo mboten kiat!”.

Tetap saja Ari yang maniak seks ini menggoyang pinggul dan mengeluar-masukkan penisnya.
“Den, stop, Den!”, jerit Inem.

“Inem, sebentar”, Ari merasa maninya akan keluar, dan dipercepat temponya. Ari memeluk Inem erat, begitu juga dengan Inem. Dan, “Awggh! Ngghh! Den, stop!” Inem mencapai klimaksnya terlebih dahulu.

“Ngghh!”, akhirnya Ari tidak dapat membendung lagi. Ari segera bangun, mengambil sejumlah uang bernilai satu setengah bulan gaji. Diberikannya pada Inem.
“Matur nuwun sanget, Den Bagus!”, Inem girang. Bayangkan, satu setengah bulan gaji!

Seminggu kemudian ketika Ari sedang berenang di kolam renang pribadinya, ketika birahinya muncul. Ari segera teringat Inem. Rumah sedang sepi. Tinggal Ari, Inem, dan Inah, Adik Inem.
“Neem! Gawe’ke (bikinin) sirup!”, Ari berteriak memanggil.
“Nggih Den!” Inem menyahut.

Tak berapa lama kemudian Inem datang membawa segelas sirup. Ketika Inem mendekat, Ari mengamati tubuh Inem. Masih seperti minggu lalu. Ari menunggu Inem menaruh gelas. Setelah Inem berbalik, Ari langsung menerkam Inem. Inem memberontak. Cerita Seks.

“Den, mboten, Den”, Inem mengiba seperti waktu itu. Ari tidak mempedulikannya, malah menceburkan dirinya dan Inem ke kolam renang bagian dangkal. Tubuh Inem yang terbungkus daster, segera terlihat bagian dalamnya. Inem tidak memakai bra. Payudaranya yang indah semakin mengkal dan berwarna merah muda. Rambutnya terurai, membuat dia semakin seksi, dan menambah gairah Ari.

Ari segera melepas dasternya, merobek celana dalamnya. Bibir dan leher Inem dikulum Ari. Payudaranya menegang. Ibaan Inem berganti ke desah kenikmatan. Jari Ari masuk ke vagina Inem, dan memainkannya di dalam vagina Inem. Tubuh Inem bergetar, menahan agar cairannya tidak keluar. Tapi, apa daya, tubuhnya menggelinjang hebat, seiring keluarnya cairan. Ari segera mengeluarkan jari, dan penisnya menggantikan jarinya.

Ari bermain gentle, mengeluar-masukkan penisnya dengan lembut diiringi erangan Inem. Inem mencoba mengimbangi dengan menggoyangkan pinggulnya. Ari membalas dengan mempercepat tempo, dan mengulum puting Inem, disertai gigitan-gigitan kecil. Cerita Seks.

“Den, kulo mboten kiat (kuat), Den!”, iba Inem. Tubuh Inem bergetar akibat orgasme yang kedua kali. Ari meningkatkan serangan, dengan meremas pantat, dan menjilati leher Inem yang jenjang.

“Ngghh!”, Inem mengerang, mengeluarkan cairannya untuk ketiga kalinya. Inem memberontak dan berhasil lepas. Lari. Tapi karena berat badannya ditahan air, Ari langsung menerkam, dan memaksa Inem bersimpuh. Langsung Ari memasukkan penisnya dari balakang dengan posisi doggie style, disertai remasan pada payudara, dan jilatan pada tengkuk Inem. Inem hanya bisa mengerang nikmat.

“Nggh!”, untuk ketiga kalinya Inem menyerah kalah, lalu Ari menukar posisi Inem. Ari di bawah, Inem di atas. Ari membimbing Inem bergerak kedepan dan ke belakang. Ari mempercepat gerakan dan, “Ngghh!”, Inem menyeInah untuk kesekian kalinya dengan getaran yang hebat.

“Den, kulo mboten kiat, Den!”, Inem benar-benar mengiba. Melihat Inem tidak berdaya, Ari yang belum puas segera memanggil Inah, Adik Inem yang berumur 16 tahun, tapi manis, seksi, menggairahkan, dan sepertinya, masih perawan!, Hmm, Yummy!! Ari berteriak memanggil Inah..”, Inah.. sini!”..

“Sekedap (sebentar), Den!”, Inah tergopoh-gopoh lari ke kolam renang. Rupanya Inah belum tahu apa yang terjadi.

Sampai di pinggir kolam renang, Inah hanya melihat kakaknya telanjang bulat, tergeletak pasrah di kolam renang yang dangkal. Tiba-tiba Ari muncul dari dasar, dan melompat ke darat dengan telanjang bulat. Inah terperangah, terpaku di tempat. Ari segera melepas kebaya Inah dengan hanya sekali rengutan. Payudaranya turun naik, mengikuti gaya yang yang di praktekkan Ari. Cerita Seks.
Ari mengamati tubuh Inah. Sangat indah. Wajah desa yang ayu, makin manis bila terperangah. Rambutnya yang sepinggang, menambah seksi. Belum lagi tubuhnya. Halus dan indah seperti pahatan pematung terkenal. Lehernya yang jenjang, payudaranya yang penuh, perut kecil, tubuh padat dan indah, ditambah dengan pinggul yang besar. Ari merengut jarik Inah. Terlihatlah kakinya yang indah, paha mulus, dan bulu vagina yang lebat. Ari menciumi leher Inah, payudaranya, mengulum putingnya, dan meremas pantat Inah. “Den, mboten, Den”, iba Inah, seperti ibaan kakaknya. Cerita Seks.

Terlambat, jari Ari memasuki vaginanya. Ternyata masih perawan. Tiba-tiba Inah diceburkan Ari ke kolam. Inah megap-megap. Rambutnya yang basah, menambah besar birahi Ari. Ari menyeburkan diri, mendekai Inah. Inah merapat ke dinding, berpegangan pada lis di tepi kolam. Ari menciumi bibir Inah dengan penuh nafsu, kemudian mengulumnya, seperti hendak dilumatnya. Inah yang belum pernah ciuman, kaget, tapi menikmatinya. Kemudian dengan perlahan Ari memasukkan penisnya yang mengeras ke vagina Inah yang perawan.

“Aggh!”, erang Inah, meraskan sakit sekaligus nikmat, karena penis Ari besar dan panjang. Darah keluar, bercampur dengan air, lalu hanyut. Ari bermain gentle, tapi Inah tidak bisa mengimbangi. Dengan berpegang kuat-kuat pada lis, Inah mengejan.

“Nggh!! Den, nikmat, Den”, desah Inah. Ari mulai lagi. Inah memeluk Ari. Ari menjilati leher, menciumi bibir, payudara, mengulum bibir dan puting. Inah mencoba menggoyang. Ari tidak mau kalah. Dipercepat gerakannya dan, “Nggh! Den, sampun (sudah), Den!”, Inah mengiba.

Ari tidak peduli. Tubuh Inah diputar hingga membelakangi Ari. Kemudian dimasukkan penisnya, dan mendorong tubuh Inah ke bawah dan ke atas, sembari meraba tubuh Inah yang nyaris sempurna, meremas payudaranya, dan menjilati lehernya. Inah nampaknya menikmati permainan ini. Tapi.., “Nggh!”. Inah mencapai klimaks yang ketiga. Ari menggendong Inah ke bagian dangkal lalu membaringkan di sebelah Inem yang sedang kelelahan. Ari mengambil posisi atas, dan bermain kasar terhadap Inah. Dalam posisi ini, Inah kalah sampai tiga kali. Cerita Seks.

Ari sekarang di bawah, membantu Inah. Tak lama kemudian, Inah memeluk Ari erat-erat karena sedang menahan cairannya agar tak keluar. Ari juga memeluk Inah, karena merasa air maninya akan keluar dan.., “Awggh!, Nggh!”. Ari dan Inah mencapai orgasme pada waktu yang bersamaan, dan cairan mani membanjiri vagina Inah.

Tapi Ari belum puas, dan menyergap Inem. Inem tidak berdaya. Ari bermain kasar dan.., “Nggh!, Awggh!”, Cairan hangat dan kental dari Ari dan Inem membanjiri vagina Inem. Ari berdiri, lalu mengambil uang sejumlah empat bulan gaji untuk mereka berdua. Cerita Seks.

Kawasan Judi

END
Share:

Cerita Dewasa Calon Menantu Yang Binal

kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria setengah baya atau Om-om yang bernama Bambang. Pada suatu hari sebelum Linda ( calon menantu) melangsungkan pernikahan dengan Anak om bambang yang bernama Rudi, Linda yang memang mempunyai kebiasaan menggoda laki-laki pada saat itu menggoda Om Bambang. Singkat cerita Om bmbang Tergoda dan mereka-pun bersetubuh di rumah kontrakan Linda sebelum acara acara pernikahan dengan anak lelakinya itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Ini adalah hari yang paling di nantikan Linda, dia tergolong wanita yang terbilang cantik, bertubuh sintal, dan menggairahkan bagi kaum Pria. Sebelum dia melangsungkan acara pernikahanya dengan Rudi ( calon suaminya), Linda pada saat itu bercermin diri di depan cermin rias. Beberapa hal yang membuat Linda mau menikah dengan Rudi ( calon suaminya) dikarenakan dia membutuhkan sex.

Kawasan Judi

Walaupun Rudi hanya mempunyai sebuah Kejantanan yang kecil, tapi sex dengan lelaki lain menjadi jauh lebih menyenangkan meskipun sejak Rudi telah menyematkan sebuah cincin berlian di jarinya. Dia merasa bersalah dan membutuhkannya dalam waktu yang bersamaan, setiap kali dia merasakan cincin tersebut di jarinya saat lelaki lain sedang meyetubuhi kewanitaannya yang dijanjikannya hanya untuk Rudi.

Dia ingat saat malam dimana Rudi melamarnya. Dia tersenyum, mengangguk dan berkata “ ya ”,, menciumnya dan menikmati bagaimana nyamannya rasa memakai cincin berlian tersebut. Dan setelah makan malam bersama Rudi itu, dia langsung menghubungi Dias, begitu mobil Rudi hilang dari pandangan, mengundangnya datang ke rumah kontrakannya.

Linda menunggu Dias dengan tanpa mengenakan selembar pakaianpun untuk menutupi tubuhnya yang berbaring menunggu di atas tempat tidurnya, cincin berlian yang baru saja diberikan oleh Rudi adalah satu-satunya benda yang melekat di tubuh bugilnya. Ada desiran aneh terasa saat matanya menangkap kilauan cincin berlian itu waktu tangannya menggenggam Kejantanan besar Dias.

Tubuhnya tergetar oleh gairah liar saat tangannya meremas kedua buah dadanya dengan air mani Dias yang melumuri cincin itu. Dan birahi yang diraihnya malam itu, yang tentu saja bersama lelaki lain selain tunangannya, sangat hebat – tangan yang tak dilingkari cincin menggosok kelentitnya dengan cepat sedangkan dia menjilati air mani Dias yang berada di cincin berliannya.

Dia menjadi ketagihan dengan hal ini dan berencana akan melakukannya lagi nanti pada waktu upacara perkawinannya nanti. Saat ini, dia memandangi pantulan dirinya di dalam cermin mengenakan gaun pengantinnya. Dia terlihat menawan, dan dia sadar akan hal itu. Linda tersenyum, pada saat bercermin karena membayangkan bagaimana nanti pada upacara pernikahannya.

Pasti nanti banyak teman-teman Rudi banyak yang hadir dan akan banyak lelaki lain yang akan dipilihnya salah satunya untuk memenuhu fantasi liarnya. Kewanitaannya berdenyut, dan dia membayangkan apa yang akan dilakukannya untuk membuat hari ini lebih komplit dan sempurna, saat lonceng berbunyi nanti. Saat dia membuka pintu, Rudi, Pak Bambang, sedang berdiri di sana, bersiap untuk menjemputnya mengantarnya.

Linda menarik nafas dalam-dalam. Dia tahu lelaki di hadapannya ini sangat merangsangnya – beberapa bulan belakangan ini dia telah berusaha untuk menggodanya, dan dia pernah mendengar lelaki ini melakukan masturbasi di kamar mandi saat dia datang berkunjung ke rumah Rudi, menyebut namanya. Linda belum pasti apakah mudah nantinya untuk menggoda Pak Bambang agar akhirnya mau bersetubuh dengannya, tapi sekarang dia akan mencari tahu tentang hal tersebut. Dia tersenyum lebar saat menangkap mata Pak Bambang yang manatap tubuhnya yang dibalut gaun pengantin ketat untuk beberapa saat.

“ Bapak ”, tegurnya.

Lalu Linda memberinya sebuah ciuman kecil di pipinya. Parfumnya yang menggoda menyelimuti penciuman Pak Bambang.

“ Bapak datang terlalu cepat, aku belum siap. Tapi bapak dapat membantuku. ” ucapnya.

Kemudian Linda mengengam tangan Pak Bambang dan menariknya masuk ke dalam rumah kontrakannya, dimana tempat itu akan segera ditinggalkannya setelah Linda menikah dengan Rudi. Lalu Pak Bambang mengikutinya dengan dada yang berdebar kencang. Ini adalah saat yang diimpikannya. Dia heran bagaimana anaknya yang pemalu dan tergolong kurang pergaulan itu dapat menikahi seorang wanita cantik.

Tetapi api dia senang karena nantinya dia akan mempunyai lebih banyak waktu lagi untuk berdekatan dengan wanita ini.

“ Apa yang bisa ku bantu? ”, ”,

Linda berhenti di ruang tengahnya yang nyaman lalu duduk di sebuah meja.

“ Aku belum memasang kaitan stockingku… dan sekarang, dengan pakaian ini… aku kesulitan untuk memasangnya. ”,

Suaranya terdengar manis, tapi matanya berkilat liar menggoda. Diangkatnya tepian gaun pengantinnya, kakinya yang dibungkus dengan stocking putih dan sepatu bertumit tinggi langsung terpampang.

“ Pak, bisakah bapak membantuku memasangnya ? ”,

Pak Bambang ragu-ragu untuk beberapa waktu. Jantungnya berdetak semakin cepat. Apakah ini sebuah “ undangan ”, untuk sesuatu yang lain lagi, ataukah hanya sebuah permintaan tolong yang biasa saja? Dia mengangguk. ”,

“ Bisa dong Lin… ” ucap Pak Bambang. Lalu dia-pun berlutut di hadapan calon istri anaknya dan bergerak meraih kaitan stockingnya. Jemarinya sedikit gemetar saat Linda dengan pelan mengangkat kakinya . Pak Bambang berusaha untuk memasangkan kaitan stocking itu.Linda menggigit bibir bawahnya menggoda, dan lebih menaikkan gaunnya, menampakkan paha panjangnya yang dibalut stocking putih.

Dia dapat merasakan sebuah perasaan yang tak asing mulai bergejolak dalam dadanya., sebuah tekanan nikmat yang membuat nafasnya semakin sesak, membuat nafasnya semakin memburu, dan membuatnya semakin melebarkan kakinya. Dia dapat merasakan cairannya mulai membasahi. Kaitan itu akhirnya terpasang di sekitar lututnya. Pak Bambang menghentikan gerakannya, tak yakin apakah dia sudah memasangkan dengan benar.

“ Bapak, seharusnya lebih ke atas lagi… ” ucap linda mulai menggoda.

Lalu tangan calon bapak mertuanya yang berada sedikit dibawah kewanitaannya membuatnya menjadi berdenyut dengan liar. Dengan keragu-raguannya itu Pak Bambang hanya bertahan untuk beberapa saat saja. Lalu tangan Pak Bambang-pun mulai menarik kaitan itu semakin ke atas saat calon istri anaknya meneruskan mengangkat gaun pengantinnya semakin naik.

Dia menelan ludah membasahi tenggorokannya yang terasa kering saat akhirnya kaitan itu terpasang pada tempatnya di bagian paling atas stockingnya. Dia yakin dapat mencium aroma dari kewanitaan Linda sekarang, yang membuat jantungnya seakan hendak melompat keluar dari dadanya. Tangannya berhenti, kaitan stocking itu melingari bagian atas paha Lindadan dia merasakan bagian gaun pengantin itu terjatuh saat Linda melepaskan sebelah pegangannya untuk meraih bagian belakang kepalanya dan mengarahkan wajah bapak calon suaminya itu mendekat ke kewanitaannya.

Ketika itu ternyata Pak Bambang melihat Linda tidak memakai CD yang terpasang di sana. Linda melenguh dan memejamkan matanya saat harapannya terkabul. Pak Bambang tak memprotes atau menolaknya, lidahnya menjilat tepat pada bibir kewanitaannya dan Linda-pun semakin basah dengan cairan gairahnya itu. Dengan sebelah tangan yang masih menahan gaun pengantinnya ke atas,

Linda menekan wajah calon mertuanya ke kewanitaannya yang terbakar, dia mulai menggoyangkannya perlahan. Ini serasa di surga, dan menyadari apa yang diperbuatnya tepat di hari pernikahannya membuat tubuhnya semakin menggelinjang. Dia mengerang saat lidah Pak Bambang memasuki lubangnya, dan lidah itu mulai bergerak, menghisap bibir kewanitaannya.

Dengan cara menjilati kelentitnya, wajah Pak Bambang belepotan dengan cairan kewanitaan calon istri anaknya di ruang tengah rumah kontrakannya. Semakin Linda menggelinjang, semakin keras pula Pak Bambang menghisapnya.

“ Pak tolong jilat kewanitaanku yah… buat aku bahagia sebelum aku mengucapkan janjiku pada anak lelakimu… kumohon… ”,

Perasaan salah akan apa yang mereka perbuat membuat Linda dengan cepat meraih birahinya, dan hampir saja dia rubuh menimpa Pak Bambang. Ini bukan seperti birahi yang biasa diraihnyaini seperti rangkaian ombak yang menggulung tubuhnya, merenggut setiap sel kenikmatan dari dalam tubuhnya. Cairan Linda terasa nikmat pada lidah Pak Bambang ketika dia menjilatinya.

Dengan lahapnya Pak Bambang menjilat dan menghisap kewanitaannya seperti seorang lelaki yang haus akan sex. Saat itu Pak Bambang merasakan Kejantanannya mulai terasa sakit dalam celananya, lendir kawin Linda-pun membasahi bagian depan tuxedonya Pak Bambang. Lalu Linda-pun kembali menggelinjang, lalu dengan pelan bergerak mundur, membiarkan gaun pengantinnya menutupi Pak Bambang.

Lalu dia membuka resleting di bagian belakang gaunnya dan membiarkannya jatuh menuruni tubuhnya. Dia melangkah keluar dari tumpukan gaun pengantinnya yang tergeletak di atas lantai, hanya mengenakan sepatu bertumit tingginya, BH, dan tentu saja stocking beserta kaitannya yang baru saja dipasangkan Pak Bambang pada pahanya. Linda tersenyum padanya, kewanitaannya berkilat dengan cairannya.

“ Aku akan ke kamar mandi untuk membetulkan make-up, kalau bapak memerlukan sesuatu… ”, dia berkata dengan mengedipkan matanya.

Lalu saat itu Pak Bambang menatapnya melenggang dan menghilang di balik pintu, dengan begitu feminim dan sangat menggairahkan. Hanya beberapa detik kemudian dia menyusulnya. Saat dia memasuki kamar mandi dan berdiri di depan sebuah cermin di atas washtafel, dan sudah mengenakan sebuah CD berwana putih. Pak Bambang tahu kalau ini adalah salah satu godaannya yang manis, dan dia telah siap untuk bermain bersamanya.

Linda melihatnya masuk, dan dengan sebuah gerakan yang cantik membuka lebar pahanya. Pak Bambang melangkah ke belakangnya, mata mereka saling terkunci dalam masing-masing bayangannya dalam cermin. Tangan Pak Bambang bergerak ke bagian depan tubuhnya, menggenggam buah dadanya yang masih ditutupi BH. Linda tersenyum.

“ Tapi bapak, bukankah ini tak layak dilakukan oleh seorang bapak calon pengantin pria? ”, ”,

Pak Bambang memandangi bagaimana bibir Linda yang membuka saat bicara, mendengarkan hembusan hangat nafasnya, seiring dengan tangannya yang meremasi buah dadanya dalam balutan BH.

“ Tak selayak apa yang akan kulakukan padamu. ”, ”,
Linda menggigit bibirnya dan mendorong pantatnya menekan Kejantanannya yang mengeras.
“ Aku nggak sabar, ”, bisiknya.

Sejenak kemudian Linda merasakan tangan calon bapak mertuanya berada di belakangnya saat dia melepaskan sabuk dan membiarkan celananya jatuh turun.Dengan mudah tangan Pak Bambang menarik CDnya ke samping. Linda menarik nafas dalam-dalam saat dia merasakan daging kepala Kejantanannya menekan bibir kewanitaannya yang masih basah.

Dia mengerang dan memegangi tepian washtafel saat dengan perlahan Pak Bambang mulai mendorongkan batang Kejantanan itu memasukinya. Linda merasakan bibir kewanitaannya menjadi terdorong ke dalam, merasakan dinding bagian dalamnya melebar untuk menerimanya.

“ Apa ini terasa lebih baik dari Kejantanan anak lelakiku? ”, Pak Bambang tersenyum puas.

Dia tahu berapa ukuran Kejantanan anak lelakinya, dan dia yakin kalau anak lelakinya mewarisinya dari garis ibunya Kewanitaan calon istri anak lelakinya terasa sangat menakjubkan pada batang Kejantanannya. Lalu dengan cepat dia sadar kalau dia layak untuk menyetubuhi calon menantunya lebih sering dibandingkan anak lelakinya. Dan dia mendapatkan firasat kalau dia bisa melakukannya kapanpun mereka memiliki kesempatan.

“ Oh Shitt… Ya Bapak… ayo… beri aku yang terbaik untuk merayakan pernikahanku dengan anak lelaki kecilmu itu !!! ” ucapnya dengan penuh nafsu.

Kemudian dia membungkuk ke bawah, dan merasakan tangan Pak Bambang pada pinggulnya. Dia mencengkeramnya dengan erat dan mulai memompanya keluar masuk. Mereka sadar akan terlambat menghadiri upacara pernikahan, tapi Pak Bambang memastikan kewanitaan sang mempelai wanita benar-benar berdenyut menghisap sehabis persetubuhan keras yang lama.

Linda mengerang dan menjerit dan bergoyang pada batang Kejantanan itu, mengimbangi gerakannya. Mereka saling memandangi bayangan mereka berdua di dalam cermin saat menyalurkan nafsu terlarang mereka. Linda merasa teramat sangat nakal, disetubuhi dengan layak dan keras oleh bapak calon suaminya tepat sebelum upacara pernikahannya.

Pak Bambang merasakan kewanitaannya mengencang pada batang Kejantanannya, dan kali ini, dia merasa seluruh tubuh Linda mengejang sepanjang birahinya. Wanita ini adalah pemandangan terindah yang pernah disaksikannya, punggungnya melengkung ke belakang ke arahnya seperti sebuah busur panah yang direntangkan, matanya melotot indah, mulutnya ternganga dalam lenguhan bisu.

Pak Bambang bahkan dapat merasakan pancaran dari birahinya menjalari batang Kejantanannya saat dia tetap menyetubuhinya. Dia telah membuatnya mendapatkan birahi seperti ini selama 3 kali, hingga dia nyaris rubuh di atas washtafel, menerima hentakannya, kewanitaannya hampir terasa kelelahan untuk birahi lagi. Tapi Pak Bambang tahu bagaimana membawanya ke sana.

“ Kamu mengharapkan air mani-ku kan Lin ??? Aku tahu kamu ingin sekali agar aku mengisi dan membuat kewanitaanmu terbanjiri oleh air maniku yang sudah mengering saat kamu nanti berjDias di pelaminan pernikahanmu, benarkan jDiasgku? ”,

“ Oh ya… yaaa! ”,

Sang pengantin wanita mulai kesulitan bernafas, dan Pak Bambang dapat merasakannya menyempit. Pak Bambang melesakkan batang Kejantanannya sedalam yang dia mampu, dengan setiap dorongan yang keras, dan segera saja dia merasakan sensasi Hot itu dan dia tahu dia tak mampu menahannya lebih lama lagi. Tepat saat Kejantanannya melesak jauh ke dalam kewanitaan calon istri anak lelakinya.

Dia menyemburkan Air mani yang banyak ke dalam kandungannya, dia merasakan tubuh Linda menegang dan birahi untuk sekali lagi. Dicabutnya batang Kejantanannya keluar, menyaksikan lelehan air mani yang mengalir turun di pahanya menuju ke kaitan stocking pernikahannya. Pak Bambang tersenyum.

“ Aku akan menunggu di mobil, Linda ”,

Perlahan Linda bangkit, dan Linda saat itu dia masih dengan keadaan wajah yang memerah, lututnya lemah, dan dengan kewanitaan yang masih berdenyut akibat hubungan sex tadi.

“ Mmm, baiklah bapak. ”,

Dia memutuskan untuk melakukan “ tradisinya ”, dan mengorek air mani bapak Rudi dari pahanya dengan jari tangan kirinya yang dilingkari oleh cincin berlian pemberian Rudi. Saat Pak Bambang melihat mempelai wanita anak lelakinya masuk ke dalam mobil, sudah rapi dan bersih, terlihat segar serta berbinar wajahnya dan siap untuk upacara pernikahan, sedangkan bayangannya yang terpantul dari kaca mobil adalah saat Linda memandang tepat di matanya dan menjilat air maninya dari cincin berlian pemberian anak lelakinya.

Kawasan Judi

END
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Populer

Chat NOW